Skip to main content

Posts

Showing posts from September, 2020

Agar Tidak Pikun di Usia Tua

Sumber: Pixabay  Meski masih tergolong muda, saya seringkali lupa atas suatu hal. Lupa dimana menaruh barang, lupa diberi tugas oleh suami, lupa matikan air, hingga paling sering lupa rakaat sholat. Bahkan saya kadang lupa saat sedang memasak sesuatu, misalnya lupa saat memanaskan sayur hingga airnya habis. Parahnya lagi, pernah lupa menggoreng sesuatu hingga apinya naik ke kompor. Bersyukur Allah menolong hingga tidak terjadi kebakaran. Saya sampai khawatir apakah saya terkena terkena penyakit pikun layaknya orang lanjut usia. Alhamdulillah kekhawatiran saya terjawab setelah mengikuti sebuah webinar yang bertajuk penyakit pikun ini. Acara ini bernama Festival Digital Bulan Alzheimer Sedunia yang digelar secara online di Zoom dan live Youtube pada Minggu, 20 September lalu. Acara ini menjadi bagian dari program kampanye edukatif #ObatiPikun. Festival edukatif ini diadakan oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf (Perdossi) dan PT Eisai Indonesia (PTEI). Resmi dibuka  oleh Direktur Pence

Madu, Sebaiknya disimpan di Suhu Kulkas atau Suhu Ruang?

Madu merupakan cairan yang secara fisik dan kimia merupakan cairan yang tidak stabil . Ia sangat sensitif terhadap panas, bau-bau, kelembaban yang tinggi, sinar UV, bahkan cahaya sekalipun. Karenanya dalam perlakuannya, diperlukan cara yang tepat agar khasiat yang terkandung di dalamnya tidak mengalami penurunan sedikit demi sedikit. Indikasi perubahannya dapat diketahui lewat perubahan warna, bau, hingga rasa. Bahkan madu yang tidak ditangani dengan baik dapat menon –aktifkan aktifitas enzim hanya dalam waktu hitungan jam atau menit. Madu sangat sensitif terhadap suhu, sehingga interaksinya terhadap suhu perlu diperhatikan. Di sisi lain, Madu mentah tidak bisa lepas dari 2 kemungkinan, yakni kristalisasi dan fermentasi. Agar pembahasan kita lebih sistematis, maka mari kita bagi menjadi 2 sub bahasan. Yakni Fermentasi dan Kristalisasi. Fermentasi Diantara bentuk ancaman terhadap raw honey/madu mentah (madu yang dipanen tanpa melalui proses apapun), adalah aktifitas fermentasi. Fermenta

Madu Klanceng, Madu Premium yang Sering Bikin Salah Paham.

Madu Klanceng, yang memiliki nama lain Madu Trigona (karena diproduksi oleh lebah Trigona sp ), atau Madu Kelulut, atau Madu Lanceng, merupakan madu yang bisa dikatakan madu murni paling mahal daripada madu jenis lainnya semisal madu Hutan atau madu monoflora seperti madu Randu, Kaliandra, dan sebagainya. Hanya orang-orang yang paham saja yang akan mencari madu ini, mengingat madu jenis ini adalah madu yang secara karakteristik tidak lazim, tidak sebagaimana madu pada umumnya. Misalnya, madu ini sangat encer, dan rasanya pun sangat asam. Bagi anda yang belum mengetahuinya, lebah klanceng atau Trigona sp merupakan lebah yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Beberapa kelebihan dari beternak lebah ini adalah tidak terdapatnya sengat ( stingless bee ) dan bukan termasuk lebah yang agresif dalam mempertahankan sarangnya. Dari beberapa kemudahan tersebut, menjadikan lebah klanceng menjadi lebah yang sangat sering dibudidayakan oleh masyarakat di Indonesia. Namun demikian, lebah Trigona sp

Menghadiahi ASI Bernutrisi untuk Generasi Istimewa

"Oek... oek... oek..." Tangisan bayi saya memecah keheningan malam. Jam menunjukkan pukul 12 malam, tapi saya harus melawan ngantuk untuk memberi ASI padanya.  Ya Allah, begini ya beratnya jadi ibu, harus bangun berkali-kali di malam hari. Tidur dengan posisi menyusui berjam-jam hingga pundak terasa pegal. Meski ia sudah terlelap, saat ASI ditarih, eh bangun lagi.  Perasaan lelah itu berusaha sekuat tenaga saya tepis, sebab hal inilah yang telah saya nantikan bertahun-tahun: menjadi ibu dan menyusui buah hati. Meskipun sama seperti para ibu pejuang ASI, saya berjuang menghadapi tantangan-tantangan saat menyusui. Misalnya rasa lelah dan bosan.  Bayi hanya tidur sejenak selama 1 jam, kemudian terbangan lagi untuk minta ASI.  Belum lagi cukup sulit untuk memasukkan puting ke mulut bayi, jadi saya harus memasukkan mulut untuk masuk tepat sempurna di mulut si kecil. Tidak jarang saya harus memasukkan berkali-kali hingga si bayi nyaman.  Perjuangan belum usai. Menyusui dengan