Skip to main content

Posts

Showing posts from February, 2020

Bertukar Hadiah dengan Teman di Luar Negeri

Assalamu'alaikum sahabat pembaca tercinta, Dua pekan yang lalu, saya mendapat tantangan unik dari Kelas Bunda Cekatan. Yakni untuk mencari teman-teman sebanyak-banyaknya, bahkan kalau bisa lintas benua. Sayangnya waktu itu saya terpaksa tidak mengumpulkan tugas. Karena saat detik-detik deadline di jam cinderella, baby Umar rewel plus suami sedang ada di Bandung. Lengkap sudah alasan tidak mengerjakan PR, hehe. Padahal saya sudah gerilya mencari teman di detik terakhir itu. Beruntung, meski sudah di hari terakhir, masih ada teman-teman di lintas negara yang mau membalas surat pertemenan saya. Nah, sekarang saya mendapat tugasnya berikutnya yang tidak kalah seru, memberi hadiah berupa ilmu pada 3 teman pilihan. Masyaallah. Saya gelagapan dong. Wong saya ini jarang aktif di grup alias cuma jadi silent reader . Bisa jadi tidak ada hadiah buat saya. Kecuali takdir indah dari Allah berkata lain. Baca juga: Pengalaman jadi Seorang Introvert Saya tak terlalu risau ka

Cara dan Pengalaman Berhasil Sembuh dari Sindrom Introvert

Alhamdulillah sudah dua bulan saya genap melewati segala keriwehan menjadi seorang ibu. Selain itu, hampir dua bulan pula saya menjejak menjadi calon "Bunda Cekatan" di salah satu tahapan Institut Ibu Profesional. Artinya masih ada sekitar 70% lagi untuk dapat gelar itu. Memasuki pekan ke-3 di tahapan kedua ini, saya mendapat tantangan untuk mencari teman yang se-passion. Akhirnya saya masuk juga di keluarga "WebS", Website-Blog-Seo, keluarga yang hati dan pikirnya ada pada seputar dunia tulis menulis digital ini. Mengapa saya nyemplung kesini? Padahal ada beberapa keluarga lain seperti "Sastra" atau "Parenting" yang juga saya minati. Setelah merenung sambil nidurin si bayi, akhirnya saya kembalikan ke project yang ada di mind map yang saya buat beberapa pekan lalu. Ya, target saya tahun ini, peningkatan penghasilan bulanan saya meningkat dari ngeblog ini. Sayangnya sebagai mantan pengidap introvert, masih susah buat saya untuk mem

Program Hamil dengan Madu dari Hutan

Alhamdulillah genap dua bulan sudah saya menjadi seorang ibu. Artinya sudah 4 tahun akhirnya doa dan ikhtiar terjawab. Ya, selama beberapa tahun menikah saya belum juga dikaruniai keturunan. Beragam program hamil telah saya coba. Hingga terakhir, saya mulai dari mengubah gaya hidup dan pola makan. Salah satunya adalah rutin mengkomsi madu. Beberapa tahun yang lalu, saya mendapatkan vonis terkena PCOS dari dokter spesialis obgyn. Sebuah syndrom yang menyebabkan terganggunya siklus hormonal. Hal inilah yang menjadi penyebab banyak dari wanita kesulitan untuk hamil. Parahnya beberapa pihak menyatakan bahwa penyakit tidak dapat disembuhkan. Saya tentu tidak mau menyerah, karena buktinya banyak PCOS survivor yang telah berhasil hamil dan memiliki beberapa anak. Banyak dari mereka membagi ikhtiar mereka yang mengubah gaya hidup terutama menu makanan harian mereka. Memulai dari Gaya Hidup Sehat Pertama,  mulai konsumsi makanan yang sehat yang terbukti kaya akan gizi yang bai