Skip to main content

Posts

Showing posts from January, 2019

Review Buku: Menggali ke Puncak Hati karya Ustadz Salim

Buku ini sebenarnya adalah buku lama atau telah diterbitkan tahun 2004_2005 oleh Pro-U Media. Diterbitkan dengan judul yang berbeda, yakni "Gue Never Die". Selain itu buku cetakan lama  juga masih menggunakan gaya penulisan Ustadz Salim a fillah yang saat itu  masih khas anak muda. Dari judulnya saja terlihat menggunakan kata "Gue". Kata beliau di kata pembuka, buku ini sudah lama tidak dicetak ulang karena sudah tidak sesuai dengan gaya penulisan beliau saat ini. Sebagaimana kita tahu bahwa tulisan-tulisan Ustadz Salim 3-4 tahun belakangan menjadi lebih puitis lebih sastra. Tapi isi dari buku ini masih sama seperti dulu, saat berjudul Gue Never Die. "Biarlah ia menjadi rekam jejak tingkat pemahaman penulisnya yang memang terus berubah bertumbuh dan bertambah seiring waktu. Kata beliau. Mengintip Isi Buku Buku ini berkisah atau berisi ilmu-ilmu tentang tazkiyatun nafs misalnya tentang kalimat-kalimat Tauhid yang menjadi keajaiban pemu

Review Buku Kolaborasi Ust Felix dan Ust Salim A.Fillah: Bersamamu di Jalan Dakwah Berliku

Sumber : goresanseoranghamba.wordpress.com "Jalan itu adalah dakwah jalan itu ada di atas ilmu dan hujan itu adalah perjuangan dalam ukhuwah dan jamaah jalan itu penuh perencanaan dan kehati-hatian untuk menjaga kemuliaan tauhid dan Sunnah itu amat tinggi derajatnya dalam pengabdian badanya tetapi pula sangat rentan menggelincirkan ke jurang dosa terparah." Salim A. Fillah Pada tulisan kali ini saya akan mengajak pembaca untuk menyelami sebuah kolaborasi dakwah dari 2 pendakwah Indonesia yang sangat terkenal dan menginspirasi yaitu Ustadz Salim A. fillah dan Ustadz Felix Y. Siauw. Berbincang Soal Dakwah Dakwah adalah tugas yang diemban oleh semua umat Rasulullah shallahu 'alaihi Wasallam. Rasanya saya malu jika harus membaca, meresapi tugas ini. Pertanyaan yang selalu menggelihkan ialah "Sudahkah saya berdakwah?" Buku ini mengajak kita menyelami kisah-kisah dakwah kaum muslimin terdahulu. Seperti biasa, Ustadz Salim mengemas kisah-k

Membaca Buku: Mereguk Lapis-Lapis Keberkahan

Sumber: kharriezmha02.blogspot.com Bahagia adalah kata paling menyihir dalam hidup manusia. Jiwa merindunya, akal mengharapinya, raga mengejarnya. Tapi kebahagiaan adalah tega yang melipir jika difikir, lari jika dicari, tak tentu jika diburu, melesat jika ditangkap. Hari ini saya belajar tentang makna bahagia. Kebahagiaan bagi seorang Muslim ternyata ada saat terselip keberkahan. Seperti biasa dalam bukunya Salim Ustadz Salim Salim a fillah berhasil menyulap perjalanan Rasulullah dan tokoh-tokoh Muslim Muslim menjadi karya yang enak karya yang sejuk untuk dibaca karya yang mengasyikkan untuk direnungi. Tulisan kali ini saya akan mereview salah satu diantara buku-buku best seller Ustadz Salim A. Fillah, Lapis-Lapis keberkahan. Buku yang diterbitkan oleh Pro U Media, seperti buku-buku Ustadz Salim lainnya diterbitkan di Yogyakarta pada tahun 2014 pada perkataan prolognya Ustadz Salim a fillah menceritakan seseorang sesosok makhluk yang sempurna manusia yang terbai

Saat Saya "Menyelami Kisah Wanita Shalihah Paling Menggetarkan" (Review Buku)

Pekan produktif literasi hari ini saya akan mereview sebuah buku berjudul "70 Golden Stories of Muslimah, Kisah-kisah Wanita Shalihah Paling Menggetarkan Hati."  Buku ini saya beli sekitar bulan yang lalu di Gramedia karangan seorang bernama Nur K. Seperti kita tahu bahwasanya sejarah Islam ditorehkan oleh banyak tinta emas para shahabiyah dan keluarga Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Alaihi Wasallam. Wanita-wanita ini telah dijamin surga oleh Allah subhanahu wa ta'ala. Oleh karenanya sudah saatnya  kita meneladani kehidupan para wanita itu. Seperti kehidupan seorang istri Fir'aun. Kerasnya kehidupan tidak menghalanginya untuk menjadi wanita shalihah teladan umat. Ia tetap mempertahankan tauhidnya meskipun disiksa hingga kehilangan nyawanya. Penyiksaan yang dilakukan oleh suaminya yaitu Fir'aun. Selain itu ada juga Khaulah binti Al-Azwar yang dengan gagah berani melawan tentara Romawi. Ada pula seorang bernama Rabiah Al Adawiyah yang menyel

"24 Jam bersama Allah", Bisa!

Masih ada 6 hari untuk menyelesaikan tantangan membudayakan literasi atau gemar membaca di keluarga. Hari ini aktivitas saya dan suami banyak di luar, salah satunya di rumah orang tua di Surabaya Barat. Saatnya saya mereview hasil baca-baca selama di rumah orang tua ini. Panduan 24 Jam Bersama Allah Buku ini adalah kitab terjemahan dari judul aslinya: Yaumun Fi Hayatil Muslim Adabu Yaumil Jum'ah Shahih Adzkaris Shalah. Dengan kemampuan Bahasa Arab yang pas-pasan, artinya kurang lebih Panduan Hari-Hari Seorang Muslim, Adab di Hari Jumat dan Dzikir yang Shohih Sesudah Sholat Fardhu. Ditulis oleh Syekh Muhammad Hasan Yusuf. Buku Panduan 24 Jam Bersama Allah ini berisi beberapa tuntutan dalam mengisi hari-hari kita sesuai dengan sunnah-sunnah Rasul tercinta. Sebagaimana kita tahu bahwa kita kelas akan diminta pertanggungjawaban oleh Allah atas nikmat-nikmat yang telah diberikan pada Kita. "Tidak akan tergelincir kaki seorang anak Adam pada hari kiamat dari sisi

Review Buku Thibbul Qulub - Ibnul Qayyim Al-Jauziyah

Meski hari ini saya sedang recovery dari sakit, saya berusaha agar mulai produktif. Alhamdulillah sudah bisa mengajar lagi, dan tentu saja sudah membaca satu buku lagi yang fenomenal, Thibbul Qulub atau obat hati. Buku ini sudah saya beli cukup lama, sekitar setahun yang lalu di Islamic Book Fair di DBL Arena. Buku ini adalah karya ulama terkenal Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah, seorang murid dari Syekh Ibnu Taimiyyah. Kitab yang telah beliau tulis sangat banyak. Buku-bukunya banyak dikaji di majelis-majelis ilmu para ulama’. Buku lain karya Ibnul Qayyim yang saya miliki adalah Ad-Daa’ wa As-Dawaa’. Pada halaman pendahuluan, penulis menyatakan bahwa hati ibarat raja yang menggerakkan seluruh tubuh. Setiap amalan yang dilakukan oleh tubuh adalah sebuah presentasi dari kondisi hati. Sebagaimana firman Nabi shallahu 'alaihi wasallam, Ketahuilah sesungguhnya di dalam tubuh terdapat segumpal daging. Apabila daging tersebut baik maka baiklah seluruh tubuhnya. Dan apabila segumpal daging

Tantangan Membaca Hari Pertama

Sudah lebih dari seminggu saya banyak berdiam di rumah karena sakit. Hari-hari menjadi tidak produktif. Meskipun hingga hari ini belum sembuh, tapi di awal-awal tahun ini saya ingin hari-hari saya bermanfaat. Misalnya dengan membaca banyak buku dan membagikannya di blog dan sosial media. Bismillah semoga saya bisa istiqomah. Hari pertama saya membaca buku "Percakapan Bahasa Arab" Sebenarnya sejak awal sakit beberapa hari yang lalu saya sudah membacanya. Tapi hari ini saya bersemangat membacanya lagi dan menghafalkan beberapa kosakata dan ungkapannya. Kenapa? Pertama, karena saya ingin sekali pergi ke baitullah. Setelah membaca tulisan Mbak Nurin di blognya, ternyata penting sekali kita bisa bahasa Arab saat disana. Alasannya karena ada kajian ilmu yang hanya berbahasa Arab. Sayang jika saya tidak bisa menyimak karena tidak bisa bahasa Arab. Selain itu banyak saudara muslimah disana yang hanya bisa berbahasa Arab. Jadi jika nanti ada orang Arab di sebelah kita, kita

Spot Keren di Changi Airport - Bandara Terbaik di Dunia

Tahun 2018 meninggalkan kenangan yang sangat tidak terlupakan bagi kami: backpacker keluar negeri!  Tujuan utama kami adalah ke Malaysia. Lalu saya request ke suami, kenapa tidak ke Singapore saja, sekalian mempraktikan Bahasa Inggris kita. Akhirnya suami memilih jadwal penerbangan ke Malaysia dengan jadwal transit ke Singapore, transit dengan waktu terlama yang hampir 10 jam. Jadi kami cukup puas berkeliling Singapore.  Selain mengitari spot sekita Changi Airport, saya bisa mengunjugi ikon utama Singapore yaitu Marina Bay atau komplek taman dengan air mancur singa yang terkenal itu. Sebenarnya ada tour gratis yang di fasilitasi oleh bandara bagi penumpang dengan waktu transit lebih dari 4 jam. Sayangnya karena waktu kunjungan hanya beberapa menit saja. Tentu kurang puas, kan? Sebenarnya banyak sekali fasilitas dan spot yang ada di Changi Airport ini. Sayangnya kami hanya mengunjungi spot yang kami lalui saja. Kenapa? Tentu saja karena kami ingin berkeliling negera d