Skip to main content

Posts

Showing posts from December, 2017

iCan Course, Satu diantara 37+ Kisah Couplepreneur

Ada rasa yang seketika tercekat setelah membaca kalimat demi kalimat dalam buku ini. iCan Course menjadi satu diantara 37+ couplepreneur, berada di deretan pasangan pebisnis sukses lainnya. Perjuangan di jalan Allah memang tiada sedikitpun yang sia-sia. Meski menjalankan sociopreneur sungguh tidaklah mudah. Harus berani berkorban banyak hal. Harus siap rugi material.  iCan Course adalah perpaduan antara ilmu, dakwah dan perjuangan. Rasa yang tak bisa diungkap hanya dengan tulisan. Planningnya selama dua tahun sudah merambah dunia internasional. Kita akan membuat bisnis yang memungkinkan tiap orang Indonesia, khususnya para pemuda, melek Bahasa Inggris, hanya dengan gadget mereka. Itulah salah satu cuplikan kisah iCan Course dalam buku Couplepreneur. Kisah yang akan terus membuat saya bangkit saat akan menyerah. Sebab entah berapa puluh kali saya menyatakan pada suami untuk dihentikan saja kursus online Bahasa Inggris ini. iCan Course  adalah lembaga yang

Bunda Sinta dan Perempuan Palestina

Bunda Sinta Yudisia, begitu kami para aktivis kampus memanggil Beliau. Beliau sering hadir  di forum-forum keilmuan kami. Selalu bersedia jika diminta untuk sharing ilmu dan menjadi pembicara. Tidak pernah meminta bayaran atas ilmu yang beliau sampaikan, apalagi memasang tarif. Padahal beliau telah diundang di berbagai forum di luar negeri. Tak sebanding dengan forum-forum yang kami adakan. Itulah sebabnya kami menyayangi Bunda, seperti ibu kami sendiri. Satu kalimat yang pernah menohok kami dan kawan-kawan mahasiswa bahasa lainnya. "Anak FIB sudah seharusnya menulis buku." Tidak hanya itu, kami pernah beberapa kali mengantar beliau ke rumah. Kami ingat, betapa tawadhunya beliau, bersedia diantar hanya dengan sepeda motor. Padahal kami selalu horor saat membonceng siapapun. Maafkan kami Bunda. Setiap berkunjung ke rumah Bunda, kami belajar bagaimana keluarga Bunda Sinta, dan anak-anak Bunda yang sholih dan taat pada orang tua.. Salah satunya, "Nak,

Belajar jadi Hero dari Ibu

Siang itu saya pulang ke rumah kedua (rumah bapak dan ibu). Sama seperti hari-hari lain saat saya pulang, pemandangan pertama yang saya lihat adalah ibu yang sedang menemani tamu. Tiap pagi dan malam tamu selalu berdatangan dan ibu menyambutnya dengan ramah dan sabar. Ibu, sosok yang kehadirannya dibutuhkan banyak orang.                                Ibu  adalah sebutan untuk nenek saya. Disebut begitu biar awet muda, katanya. Sementara saya memanggil umi pada ibu kandung saya. Sejak muda beliau sangat senang membantu orang lain. Salah satunya adalah 'hobi' menjodohkan para jomblo. Ya, ini bukanlah hal sepele, karena menjodohkan adalah salah satu perintah dalam Al-Qur’an: Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu , dan orang-orang yang layak (menikah) dari hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan mengkayakan mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha Luas (pemberianNya)

Escaped to Eco Green Park Malang

Menurut Ibu Septi Peni, dalam Kulwap IIP yang diadakan pada hari ini, Selasa, 5 Desember 2018, komunikasi adalah sarana pendidikan bagi anggota keluarga. Ia berperan penting untuk menentukan apakah sebuah keluarga menjadi sakinah mawadah warahmah atau tidak. Salah satu cara untuk menjalin komunikasi adalah dengan meluangkan waktu khusus 2-3 hari keluar dari zona kehidupan sehari-hari. Yup, istilah kerennya quality time bersama keluarga. Saya merasakan sendiri betapa pentingnya quality time dengan keluar dari zona kehidupan sehari-hari. Selain terjalinnya kedekatan dengan keluarga, juga menambah refresh pikiran. Sehingga kita jadi lebih bersemangat saat kembali menjalani kehidupan sehari-hari. Escaped to Eco Green Park Malang Dalam rangka keluar dari zona kehidupan sehari-hari, selain tafakur alam, long weekend kali ini saya dan suami mengunjungi Eco Green Park di Malang. Ini kali kedua kami kesana. Pertama bersama teman-teman kantor suami, kedua kali ini bersama keluarga