Skip to main content

Menghadiahi ASI Bernutrisi untuk Generasi Istimewa

"Oek... oek... oek..."

Tangisan bayi saya memecah keheningan malam. Jam menunjukkan pukul 12 malam, tapi saya harus melawan ngantuk untuk memberi ASI padanya. 

Ya Allah, begini ya beratnya jadi ibu, harus bangun berkali-kali di malam hari. Tidur dengan posisi menyusui berjam-jam hingga pundak terasa pegal. Meski ia sudah terlelap, saat ASI ditarih, eh bangun lagi. 

Perasaan lelah itu berusaha sekuat tenaga saya tepis, sebab hal inilah yang telah saya nantikan bertahun-tahun: menjadi ibu dan menyusui buah hati.

Meskipun sama seperti para ibu pejuang ASI, saya berjuang menghadapi tantangan-tantangan saat menyusui. Misalnya rasa lelah dan bosan. 

Bayi hanya tidur sejenak selama 1 jam, kemudian terbangan lagi untuk minta ASI. Belum lagi cukup sulit untuk memasukkan puting ke mulut bayi, jadi saya harus memasukkan mulut untuk masuk tepat sempurna di mulut si kecil. Tidak jarang saya harus memasukkan berkali-kali hingga si bayi nyaman. 

Perjuangan belum usai. Menyusui dengan ASI ekslusif selama 6 bulan mendapat tantangan dari lingkungan sekitar. Ada saudara yang menyuruh untuk memberikan makanan, padahal usianya belum 6 bulan. Bahkan ada yang sengaja memberinya roti saat usianya baru 5 bulan. Untungnya si bayi melepehnya. 

Sejak memiliki anak, saya dan suami sepakat mmeberikan ASI eksklusif selama 6 bulan. Pemberian ini memang penting, bahkan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyatakan bahwa (ASI) adalah satu-satunya nutrisi ideal bagi bayi pada masa enam bulan pertama kehidupannya. Baru setelah itu dilanjutkan dengan pemberian makanan pendamping ASI (MPASI). Menyusui tetap dilanjutkan hingga anak berusia 2 tahun.


Manfaat ASI Ekslusif Menurut WHO

ASI adalah hadiah istimewa dari Allah untuk bayi dan buah hati. Ia diciptakan Sang Rahman dengan sejuta manfaat tidak hanya bagi bayi, namun juga si ibu. Berikut beberapa manfaat ASI ekslusif menurut WHO. diantaranya adalah sebagai berikut. 

1. Memberikan antibodi yang melindungi dari kuman dan penyakit

Saluran cerna bayi yang baru lahir banyak mengandung dengan kuman. Oleh karenanya harus disusui untuk menghasilkan bakteri baik yang akan melawan bakteri jahat. Apalagi ASI pertama kali mengandung kolostrum yang penuh dengan zat antibodi yang akan melindungi bayi dari berbagai jenis penyakit.

ASI juga mengandung protein yang bermanfaat untuk melindungi bayi dari infeksi kuman.  Infeksi ini dapat menyebabkan berbagai penyakit kronis, seperti radang paru-paru. Sehingga pemberian ASI menurunkan angka kematian bayi.

2. ASI memberikan nutrisi lengkap yang dibutuhkan bayi

ASI dapat memenuhi 100% nutrisi kebutuhan bayi selama 6 bulan. Jadi selama 6 bulan bayi tidak membutuhkan makanan tambahan apapun, karena ASI mengandung nutrisi lengkap seperti air, karbohidrat, lemak, protein, mineral, vitamin, enzim, dan asam amino. Kandungan ASI ini akan mencegah bayi terkena penyakit seperti asma, obesitas, diabetes hingga penyakit kardiovaskular saat dewasa nanti.

3. Higienitas dan keamanan ASI terjamin

Berbeda dengan susu formula yang melalu proses pembuatan yang panjang, ASI memberikan asupan yang terjamin higienis dan aman untuk bayi. Jika susu formula rentan tercemar bakteri dari air dan botol susu, ASI dapat langsung dikonsumsi oleh bayi. Meski begitu, ibu tetap harus memperhatikan kebersihan diri dan lingkungan di sekitar bayi.

4. ASI membuat bayi tumbuh sehat dan cerdas

Kandungan lemak pada ASI dapat meningkatkan perkembangan otak anak. ASI juga akan membantu perkembangan sensorik dan kognitif pada tumbuh kembang si kecil. Otak si kecil berkembang pesat pada 5 tahun pertaman kehidupannya, oleh karena itu ASI ekslusif selama 6 bulan dan dilanjutkan hingga 2 tahun akan membuat bayi tidak hanya tumbuh sehat, namun juga memiliki otak yang cemerlang.

5. Memperkuat bonding si kecil dan ibu

Inilah yang menjadikan mengasihi tidak hanya hak bayi, namun juga hak seorang ibu. Memberikan ASI akan membangun bonding antara ibu dan bayi. Bonding ini yang akan mencegah si ibu dari stres setelah melahirkan. Memberi ASI akan membangun kedekatan yang akan menjadilan si ibu dan bayi merasa bahagia. Sungguh ajaib memang ciptaan Allah ini.

Namun semua manfaat ini tidak bisa didapat dengan mudah. Setiap ibu harus menjadi pejuang ASI agar dapat memberi ASI bernutrisi untuk generasi yang istimewa. Apa saja tipsnya? Berikut beberapa tips yang bisa membantu.

Tips Lancar Menyusui

Sebelumnya, kita perlu tahu faktor yang bisa melancarkan ASI kita. Berikut ini beberapa faktor penting keluarnya ASI dengan baik yang dikutip dari tulisan Dr. dr. H. Imam Rasjidi, SpOG (K) Onk yang dikutip di buku Panduan Kehamilan Muslimah.

Faktor yang Membantu Keluarnya ASI

1. Melakukan iniasiasi dini

IMD adalah memberikan ASI sedini mungkin setelah bayi lahir. Setelah lahir, bayi diletakkan ke perut ibu untuk mencari puting. Cara ini bertujuan untuk memperkenalkan bayi dalam mencari sumber makanan sehingga secara alami bayi langsung menyusu. Proses ini baiknya dilakukan 30 menit hingga 1 jam.

Saat bayi lahir ke dunia, sistem imunnya masih lemah. Ia sangat rentan terkena berbagai penyakit. Untuk itu, ibu harus melakukan IMD sebagai sumber imun. Selain itu, IMD juga bisa melatih keterampilan bayi untuk menyusu. 


Kini, hampir semua rumah sakit pro menyusui. Namun untuk memastikan, saat hamil ibu bisa bertanya apakah bidan dan dokter di rumah sakit tersebut menyediakan layanan IMD. 

2. Memperbanyak makan sayuran hijau

Sudah umum diketahui bahwa sayur-sayuran mengandung banyak gizi yang dibutuhkan oleh ibu menyusui. Beberapa sayuran hijau yang bisa membantu melancarkan ASI adalah bayam, kangkung, brokoli hijau, sawi, dll.

3. Pastikan puting susu dan aerola payudara masuk ke mulut bayi

Agar ASI bisa mengalir sempurna, seorang ibu harus memiliki keterampilan menyusui yang baik, meliputi posisi menyusui dan pelekatan mulut bayi dengan payudara secara tepat. Inilah salah satu pentingnya ibu memiliki ilmu seputar menyusui. 

4. Sering menyusui pada kedua payudara secara bergantian

Selain bermanfaat untuk melancarkan keluarkan ASI, menyusui pada kedua payudara dapat mencegah kepala bayi peyang atau bentuk yang tidak bulat sempurna.


tips lancar menyusui

Tahapan Keberhasilan Menyusui

Setelah mengetahui faktor keberhasilannya, berikut ini beberapa yang perlu kita lakukan sebelum dan saat menyusui.

1. Tahap Pra-Menyusui atau Saat Hamil

Menyusui harus dipersiapkan sejak sebelum bayi lahir, bahkan sejak setelah menikahpun kita diharuskan melakukan banyak persiapan, apa saja itu?

a. Mencari ilmu tentang laktasi sebanyak-banyaknya

Sejak hamil saya banyak ikut seminar tentang ASI, baik online ataupun tatap muka langsung. Alhamdulillah saat itu memang belum musim pandemi.

Selain itu saya juga follow akun-akun khusus ibu dan anak. Jadi, saat scroll timeline sosial media, banyak ilmu yang kita dapat. Kini juga telah banyak ilmu tentang menyusui yang tersebar di sosial media. Hanya saja, kita memang harus memfilter dari sumber yang terpercaya.

b. Percaya dan yakin bahwa ibu bisa menyusui dengan lancar

Ketakutan dan ketidakpercayaan diri bisa menghabat kita memberi ASI saat bayi lahir. Jadi, selain berbekal ilmu, kita perlu yakin bahwa Allah akan mudahkan kita memberi ASI dan merawat bayi dengan baik. 

c. Banyak berdoa dan meminta pertolongan Allah

Meskipun berbagai ilmu menyusui telah kita kuasi, berbagai kelas laktasi telah kita ikuti, tetap saja ASI tidak akan keluar tanpa izin Sang Pencipta. Jadi, jangan lupa untuk memperbanyak doa.

2. Tahap Saat Menyusui

Taraaaa! Jika waktunya telah tiba, kita perlu melakukan hal berikut.

a. Memiliki kondisi jiwa yang bahagia

Kita sudah paham bahwa kunci sukses menyusui adalah kondisi jiwa yang bahagia. Masalah memang selalu ada, namun dengan jiwa yang tenang kita bisa menikmati semuanya dengan bahagia. Salah satu caranya ada di poin berikutnya.

b. Memiliki support system yang baik

Support system utama para ibu menyusui adalah para suami. Jadi kita harus memiliki hubungan komunikasi yang baik dengan para ayah. Tak perlu ragu untuk menceritakan apapun yang kita alami pada beliau. Sebab masalah ibu yang baru melahirkan selalu ada, apalagi untuk anak pertama. Kita tidak perlu sungkan untuk meminta bantuannya dengan baik. Tidak pelu ada kode-kodean apalagi diem-dieman, hehe.  

Bagi saya, masa terberat awal menyusui adalah saat bayi rewel di malam hari. Disanalah saya minta bantuan suami untuk ikut bangun, entah untuk menggendongnya ataupun sekedar membetulkan posisi bayi agar nyaman. 

c. Menyusui dengan posisi atau perlekatan yang benar

Masih menurut Dr. dr. H. Imam Rasjidi, SpOG (K) Onk, berikut ini posisi menyusui yang tepat.
  • Wajah bayi menghadap ke payudara (chin to breast)
  • Dada bayi menempel pada dada ibu (chest to chest)
  • Seluruh badan bayi menghadap ke badan ibu sehingga telinga bayi membentuk garis lurus dengan lengan dan leher bayi
  • Seluruh punggung bayi tersangga dengan baik
  • Ada kontak mata antara ibu dan bayi. Jadi ibu jangan sambil main hp ya, hehe.

d. Makan-makanan bergizi

Nah, seperti yang sudah dijelaskan diatas, ibu perlu konsumsi sayur-sayuran, karbohidrat, protein dan kacang-kacangan. Poin yang terakhir itu, biasanya saya cuma suka kacang panjang yang dioseng ataupun di sayur asem, karena saya tidak seberapa suka kacang-kacangan. Jadi, ibu menyusui perlu cari cara agar ada sayuran di tiap menu makanan.

e. Konsumsi suplemen bernutrisi lengkap untuk mencukupi gizi ibu menyusui

Asupan ibu menentukan kualitas ASI yang dihasilkan. Oleh karenanya penting bayi ibu untuk memenuhi semua asupan yang dibutuhkan selama menyusui. Selain makan makanan bergizi, ibu juga harus mengonsumsi suplemen yang bernutrisi lengkap selama masa menyusui.

Salah satu suplemen yang bisa memenuhi semua kebutuhan gizi ibu menyusui adalah Blackmores Pregnancy and Breast-Feeding Gold (PBFG). Multivitamin yang bisa membantu para ibu tidak hanya lancar menyusui, namun juga menjadikan ASI yang lebih bernutrisi. 

Mengapa harus Blackmores Pregnancy and Breast-Feeding Gold (PBFG)?

Suatu hari saya bingung karena payudara saya kempes. Sudah mencoba minum berbagai ASI booster, tidak juga berisi. Lalu saya mencoba Blackmores Pregnancy and Breast-Feeding Gold (PBFG). Meski hanya minum 1 kapsul, payudara saya mulai terasa berisi. Akhirnya sejak hari itu saya rutin minum 2 kapsul sehari sesuai petunjuk penggunaan. 

Review Blackmores Pregnancy and Breast-Feeding Gold



Kandungan  Blackmores Pregnancy and Breast-Feeding Gold (PBFG) didesain sesuai dengan seluruh kebutuhan ibu menyusui. Yakni terdiri dari 17 nutrisi esensial yang dibutuhkan oleh Ibu Menyusui, beberapa diantara adalah sebagai berikut:

●       Tinggi asam folat yang bermanfaat untuk mencegah ibu dari resiko anemia

●       Tinggi kalsium yang berfungsi untuk pertumbuhan tulang dan gigi buah hati, juga mencegah penyakit osteoporosis pada Ibu di masa mendatang

●      Kaya akan zat besi yang membeantu ibu agar bernergi dan tidak mudah sakit

●      Mendung Omega 3/DHA yang baik untuk pertumbuhan otak dan mata buah hati. Namun tidak berbau, sehingga tidak menyebabkan mual saat dikonsumsi.

●       Vitamin & Mineral lainnya yang dibutuhkan oleh Ibu Menyusui



Komposisi :
    Asam folat 200 µg, Kalium iodide 98 µg (Iodium 75 µg), Fish oil 500 mg mengandung 165 mg Omega-3 (DHA 125 mg + EPA 25 mg), Fe (II) fumarate 15.7 mg (Zat besi 5 mg), Niasin 7.5 mg, Vitamin C 30 mg, Kalsium karbonat 300 mg (Kalsium 120 mg), Zinc sulfat 20.8 mg (Zinc 7.5 mg), Magnesium oksida 49.8 mg (Magnesium 30 mg), Thiamine nitrate 500 µg (Vitamin B1 405 µg), Riboflavin (Vit B2 750 µg), Pyridoxine HCl (Vit B6 750  µg), Vit B12 1.5 µg, d-alpha tocopherol (natural Vit E 5.21 IU), Dunaliella salina cell extract soft concentrate 72 mg
        Isi :
        Terdapat 3 macam varian, isi 60 kapsul, 120 kapsul dan 180 kapsul
            Dosis atau saran penyajian :
            Dewasa: 2 kapsul/hari
                Harga : 
                - Blackmores Pregnancy Breast Feeding Gold (60 Soft Capsule)
                Mulai dari Rp 165.000
                    - Blackmores Pregnancy Breast Feeding Gold (120 Soft Capsule)
                    Mulai dari Rp 307.500
                        - Blackmores Pregnancy & Breast-Feeding Gold (180 Soft Capsule)
                        Mulai dari Rp 446.250

                        Informasi lain mengenai produk bisa didapat di:

                        Instagram @blackmoresid

                        Kalbe Blackmores Nutrition Mendukung World Breastfeeding Week 2020

                        Pentingnya dukungan berbagai pihak terhadap ibu menyusui, Kalbe Blackmores Nutrition ikut memperingari World Breastfeeding Week 2020. Kalbe memberikan berbagai edukasi dan berbagai sharing pengalaman menyusui di sosial media @blackmoresid. Melalui edukasi ini dirahapkan para ibu semakin aware untuk memberika ASI yang bernutrisi bagi buah hati. Sebab tiap tetes ASI sangat berguna bagi terwujudnya generasi yang istimewa.

                        Kalbe Blackmores Nutrition melalui produk unggulannya untuk Ibu Hamil dan Menyusui yaitu Blackmores Pregnancy and Breast-Feeding Gold (PBFG) memahami bahwa semua Ibu di Indonesia berhak untuk mendapatkan nutrisi yang cukup untuk mendukung kesehatannya dan buah hati.

                        Sejak tahun 2017, Kalbe Blackmores Nutrition juga bekerjasma dengan Yayasan Bumi Sehat untuk membantu terwujudnya pemenuhan gizi hamil dan ibu hamil di Indonesia. Setiap tahun diadakan pembagian  12.000 botol Blackmores Pregnancy and Breast-Feeding Gold di Klinik Bumi Sehat, yang tersebar di 3 kota yaitu Denpasar, Aceh, dan Papua.


                        Setiap ibu selalu berusaha memberi yang terbaik bagi buah hati. Salah satunya tanda cintanya adalah tiap tetes ASI yang diberikan dengan ikhlas tanpa mengharap imbalan apapun. Oleh karenanya, ASI adalah hadiah terbaik untuk buah hati kita.

                        Agar dapat menghasilkan ASI yang bernutrisi, saya merekomendasikan Blackmores Pregnancy and Breast-Feeding Gold (PBFG) untuk kebutuhan nutrisi selama hamil dan menyusui. Kita bisa membeli produknya di marketplace seperti Tokopedia, Blibli, Lazada dan Shoopee yang bertuliskan Official Store.


                        Selamat menghadiahi generasi istimewa dengan ASI yang berkualitas!


                        Referensi:


                        Panduan Kehamilan Muslimah karya Dr. dr. H. Imam Rasjidi, SpOG (K) Onk.

                        Website Pop Mama

                        Comments

                        1. Heyhooo busui cantiik, selamat meng-ASI-hi yaaa
                          semoga ananda jadi generasi yg sholih, baik hati, cerdas budi pekerti.
                          Aamiin aamiin ya robbal alamiin

                          ReplyDelete
                        2. Saya bersyukur bisa menyusui anak kedua, meski akhirnya babak belur dengan keadaan mental yang tidak jadi nyaman tapi Alhamdulillah bisa lulus ASIX :D

                          Memang yang namanya menyusui itu butuh banget support, termasuk support pakai blackmores ini :)

                          ReplyDelete
                          Replies
                          1. Alhamdulillah Mbak.. bersyukur sekali ya.

                            Iya, benar. Support memang harus dari banyak pihak, Mbak.

                            Delete
                        3. Aku juga konsumsi ini Mbak. Alhamdulillah bisa lancar menyusui

                          ReplyDelete
                          Replies
                          1. Alhamdulillah samaan, hehe. Blackmores ini memang jadi ASI booster agar nutrisi ibu dan bayi tetap terjaga. Selamat MengASIhi Mbak :)

                            Delete
                        4. Saya pengguna setia BM nih dari awal menyusui. Seperti'y memang kualitas ASI'y lebih baik, jd saya teruskan minum BM. Hehe..

                          ReplyDelete
                        5. Dulu tuh ya semasa masih menyusui, masa-masa anak memandangi wajah kita sambil jari-jarinya bermain-main di wajah kita, itu jadi momen yang sangat membahagiakan. Adegan romantis antara ibu dan anak.

                          Jadi, bagi para ibu, semoga senantiasa dimudahkan untuk melalui proses menyusui. Bisa diikhtiarkan juga dengan mengonsumsi Blackmores ya, Mbak.

                          ReplyDelete
                        6. ASI memang yg teebaik bagi bayi ya mbak...
                          Makanya harus selalu diusahakan, dgn makanana bergizi dan suplemen bila perlu

                          ReplyDelete
                        7. Berusaha menyusui sambil menjaga kesehatan sang ibu memang sebuah perjuangan. Ibu menyusui butuh support mental dan nutrisi yang cukup.

                          ReplyDelete
                        8. masyaAllah aku juga setuju mbak memberi menyusui itu memang perjuangan lahir batin. sebagai kewajiban dan tanda kasih sayang kepada anak kita ya mbak, insyaAllah salah satu ikhtiar kita bisa konsumsi blackmores in. btw udah halal blm mbak?

                          ReplyDelete
                        9. Alhamdulillah.. Sya bisa menyusui 6 anak secara ekslusif. Sekarang mereka sudah besar2

                          ReplyDelete
                        10. Mengasihi selain hati harus happy, dibantu makanan bergizi dan tentunya suplemen ya mbak nabila

                          ReplyDelete
                        11. Wah ternyata banyak manfaat dari ASI itu sendiri ya. Para busui harus selalu disupport biar selalu happy, jangan lupa tetap makan makanan bergizi dan minum blackmores ya mbak

                          ReplyDelete
                        12. Alhamdulillah ya mba, meskipun dengan berbagai perjuangan yang gak mudah akhirnya berhasil asi eksklusif 6 bulan dan lanjut lagi hingga 2 tahun yaa... Semoga mba dan anaknya sehat selalu ya

                          ReplyDelete
                        13. Masa2 menyusui adalah masa2 terberat untukku. Dibanding ibu2 lain, ASIku nggak sebanyak mereka. Saat si adik harus di NICU, dan bareng2 sama ibu2 lainnya mompa ASI, aku insecure dong lihat dalam waktu 5 menit para ibu sudah hampir penuh botolnya. eeh aku hampir setengah jam baru dapat 30 ml. Sedihnyaaa... udah nyoba segala macam ASI booster tapi nggak ada yang ngefek. Mungkin saat itu harusnya beli blackmores ya...

                          meski si baby nggak full ASI, alhamdulillah aku tetap menyusui sampai usia doi 3 tahun malah.. :) Saking susahnya nyapih :)

                          ReplyDelete

                        Post a Comment