Menjadi seorang ibu adalah amanah yang besar dari Allah. Karena bagaimana cara ia mendidik sang anak, akan menentukan pribadi seperti apakah anaknya nanti. Saya banyak belajar bahwa menjadi ibu tidak hanya boleh sekedar mengasuh, memberinya asi dan makanan, dan menyekolahkan. Lebih dari itu, ibu harus menjadi sekolah pertama yang berkualitas bagi anak-anak. Ya, harus berkualitas! Sebab kualitas seorang ibu akan melahirkan generasi yang berkualitas pula. Baca part sebelumnya: Jurnal Pertama Ibu Baru Seperti yang telah saya tulis di jurnal pertama, bahwa tugas pertama untuk melejitkan kualitas ibu adalah dengan identifikasi aktivitas keseharian yang bisa dan suka. Karena disanalah letak kekuatan atau kelebihan yang harus kita gali lebih. Nah, tugas kedua adalah dengan menentukan keterampilan untuk mendukung aktivitas yang bisa dan suka itu, agar kebahagiaan kita berjalan dengan "aman dan nyaman tanpa gangguan." 1. Ilmu agama 2. Ilmu parenting 3. Ilmu op
Posts
Showing posts from December, 2019
Published by
Nabila Cahya Haqi
Assalamu'alaikum, welcome back to daily notes. Hari ini saya mau bercerita lagi tentang suka duka menjadi ibu baru. Ternyata rasanya benar-benar nano-nano, ada manis, asem asinnya, alhamdulillah ga ada pahitnya sama sekali. Manisnya sekarang hidup jadi lebih berwarna dengan kelahiran dedek 'Umar. Ada wajah polos tanpa dosa yang tiap hari mengharapkan pelukan dan ASI. Asemnya, saya baru saja mengadari bahwa menjadi ibu memang tidak mudah. Kita harus mau berkorban banyak hal. Mulai dari waktu, yang biasanya banyak mager, sekarang harus siap begadang. Mandi, cuci-cuci, sampai nulispun harus dilakukan dengan ekspres. Gak ada ceritanya jadi putri solo lagi. Asinnya, ada kenangan fisik yang tertinggal setelah melahirkan, mulai segaris luka bekas operasi yang kadang masih terasa nyeri, hingga strech mark yang bikin gak ada enak di pandang mata. Sebenarnya strech mark sudah ada sejak sebelum hamil. Makanya setelah tahu hamil, berusaha agar gak nam
Published by
Nabila Cahya Haqi
‘Wahai Rasulullah, kepada siapakah aku harus berbakti pertama kali?’ Nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘ Ibumu !’ Dan orang tersebut kembali bertanya, ‘Kemudian siapa lagi?’ Nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘ Ibumu !’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi?’ Beliau menjawab, ‘ Ibumu .’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi,’ Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Kemudian ayahmu .'” (HR. Bukhari no. 5971 dan Muslim no. 2548) Selamat datang di jurnal pertama saya sebagai seorang ibu baru. Disini saya akan belajar untuk melukis pola hidup yang baik seorang ibu. Tugas para ibu, termasuk saya adalah menemukan semua pola aktivitas harian dan membaginya. Man a yang saya suka dan bisa, mana yang suka dan tidak bisa, tidak suka dan bisa, dan juga yang tidak suka dan tidak bisa. Semoga dengan tulisan ini para pembaca, dan terkhusus saya sendiri, menemukan bintang dan kekuatan untuk meningkatkan kualitas diri. Be
Published by
Nabila Cahya Haqi
"Mbak, hidungmu kok bengkak?" "Kok jadi hitam?" "Itu Nabila? Kok beda? Gendutan sekarang!" Begitulah respond orang-orang sekitar saat saya hamil. Perubahan fisik yang dialami hampir semua ibu hamil. Bahkan di akhir kehamilan banyak teman-teman yang tidak mengenali lagi saya. Katanya wajah dan tubuh saya sudah berubah dibanding terakhir bertemu sebelum hamil. Kali ini saya mau sharing tentang pengalaman berdamai dengan berbagai perubahan selama hamil. Terutama perubahan kulit selama hamil yang jadi lebih sensitif. Pakai pelembab sedikit saja sudah tumbuh jerawat, sedikit-sedikit berkeringat, setelah itu langsung beruntusan. Belum lagi stretch marks yang muncul di beberapa anggota tubuh. Bagaimana cara mengatasi masalah-masalah kulit? Izinkan saya sharing pengalaman menghadapi masalah kulit ini. Saya juga akan membagi beberapa cara mengatasi kulit kering bersisik dan gatal yang mungkin juga muncul saat hamil. 1. Ketahui
Published by
Nabila Cahya Haqi
Tangisan bayi pecah beberapa menit sejak memasuki ruangan operasi. Diiringi dengan tangisan ibunya yang setengah sadar akibat efek obat bius. Setelah penantian panjang akhirnya suara tangis bayi bisa terdengar juga olehnya. Apakah ia hanya bermimpi? Ataukah ini memang sebuah jawaban dari penantian panjang selama ini? Masyaallah, tabaarakallah. Ternyata sang ibu itu adalah saya, dan saya memang tidak sedang bermimpi. Bayi yang telah dinanti selama 4 tahun lamanya itu kini telah lahir di dunia. Proses panjang itu seakan hanya hitungan detik saja. Semua terbayar dengan kebahagiaan yang begitu besar. Alhamdulillaahil-ladzii bini’matihi tatimmush-saalihaat. Segala puji bagi Allah yang dengan nikmat-Nya segala amal shalih sempurna. Kehidupan Pernikahan Menikah di usia yang belum genap 20 tahun, mungkin bagi sebagian orang terlalu dini. Tapi di usia itulah Allah menakdirkan saya bertemu sesosok laki-laki yang sangat sabar dalam menjalani kehidupan berdua. Sejak awal me