Liburan, mau ngapain? Bismillahirrahmannirrahim.. Libur telah tiba. Libur telah tiba. Libur telah tiba. Hatiku gembira... Tidak hanya lagu seorang penyanyi cilik itu saja yang kita tahu, namun karena saat ini kita telah sampai pada penghujung semester. Artinya... kita akan liburan! Ya liburan, hati kita senang mendengar kalimat itu. Ujian baru saja kita lewati, raport akan mulai kita tampani J . Sudah saatnya kita mempersiapkan berbagai hal untuk mengisi liburan. Eitttss... Apakah kita belum mempersiapkan diri memasuki masa ujian? Atau malah sudah memastikan kita akan berbosan-bosan ria dengan liburan ini? Wah... kalau begitu, yuk kita dengarkan syair ini... Semestinya hijau itu masih menabur Semestinya tulang daun itu masih bergantung Semestinya embun masih mengaliri permukaannya Semestinya... Daun itu patah Daun itu hijau luruh ... Tidak semua daun bertakdir indah Dan daun yang hijau itu luruh (D.K.Salwa, Falling
Posts
Showing posts from December, 2012
Published by
Nabila Cahya Haqi
Karena telah sampai pada waktu yang tepat, tadi siang saya ‘membeli’ SIM. Kita tahu apa yang dilakukan disana, banyak diantara kitapun berasumsi bahwa hal itu hanya sebagai formalitas belaka. Datang, membayar, tes, dan hasil ujian SIM. Jika tidak lulus maka tak sedikit kita mengambil jalan pintasnya. Karena berada di sekolah negeri, saya ikut SIM kolektif bersama dua puluh lebih teman-teman. Setelah diberi pengarahan singkat, ada sedikit ‘kecelakaan’. Ketika ditanya oleh petugas berapa biaya untuk mengurus SIM C, dengan serentak menjawab, “Dua ratus ribu.” Meskipun ada seorang yang tahu dan menjawab harganya seratus ribu rupiah, karena kalah suara, ya jadilah petugas itu marah, akhirnya kamipun hanya bisa melihat senyum kecut dari guru kami yang dipanggil ke ruang teori. Saya hanya warga negara biasa yang tidak memiliki kewenangan apapun, namun saya berhak untuk menyoroti sendiri apa-apa yang saya lihat tadi. Saat menunggu pemanggilan untuk mulai pengurusan, sa