Skip to main content

Memetik Muncup di Tengah Liburan


Liburan, mau ngapain?
Bismillahirrahmannirrahim..

            Libur  telah tiba. Libur telah tiba. Libur telah tiba. Hatiku gembira... Tidak hanya lagu seorang penyanyi cilik  itu saja yang kita tahu, namun karena saat ini kita telah sampai pada penghujung semester. Artinya... kita akan liburan! Ya liburan, hati kita senang mendengar kalimat itu. Ujian baru saja kita lewati, raport akan mulai kita tampani J. Sudah saatnya kita mempersiapkan berbagai hal untuk mengisi liburan. 

            Eitttss... Apakah kita belum mempersiapkan diri memasuki masa ujian? Atau malah sudah memastikan kita akan berbosan-bosan ria dengan liburan ini? Wah... kalau begitu, yuk kita dengarkan syair ini...

Semestinya hijau itu masih menabur
Semestinya tulang daun itu masih bergantung
Semestinya embun masih mengaliri permukaannya
Semestinya...

Daun itu patah
Daun itu hijau luruh
...
Tidak semua daun bertakdir indah
Dan daun yang hijau itu luruh
(D.K.Salwa, Falling Leaves)
                   Tahukan bahwa beberapa minggu lagi kita telah memasuki tahun baru. Bahkan secara bersamaan kita masih berada dalam masa tahun baru Hijriah, bulan Muharrom 1434 H. Ini dia moment yang tepat agar kita MELEJIT di saat-saat yang tentu saja menggembirakan ini. Mau?

                  Pepatah barat mengatakan bahwa orang gagal merencanakan, berarti merencanakan untuk gagal. Mulai sekarang, coba deh, pikirkan hal apa yang akan kita lakukan di hari liburan esok. Apakah akan belajar, rekreasi, menulis, internetan, atau tidur? Sekarang mari kita hubungkan dengan apa yang kita inginkan di hari esok, tentu kesuksesan bukan? 
“Hei kau jadikanlah
dirimu seperti yang kau mau...” 
Bondan-Xpresikan.

                   Tunggu, nyanyinya nanti aja... Kembali ke laptop. Jadi, buatlah suatu target atau rencana yang hendak  dicapai. Agar liburan ini tidak hanya menjadi sekedar liburan. Kamu ingin bertemu semua teman-teman SMP? Susun rencana untuk mengadakan acara reuni. Kamu ingin bisa jalan-jalan, buat daftar tempat yang ingin kamu kunjungi, kemudian kumpulkan uang untuk pergi kesana bersama teman-teman. Atau apa saja, yang  jelas harus bermanfaat.
“Khoruinnas anfauhum linnas.”  Ingat sabda Rasul kita ini.
                    Saya ingin membagi juga, buat kamu yang tidak hanya ingin sukses dunia, melainkan juga sukses di akhirat, bukan rencana yang tidak hanya bersifat duniawi semata. Berikut kegitan yang bisa kita lakukan bersama-sama.
1.       Tahajjud di seperti malam terakhir.
2.       Menghatamkan Al-Qur’an.
3.       Menghafalkan juz ammah, juz 29, dan juz 1.
4.       Mendatangi majelis-majelis ilmu.
5.       Membantu orang tua... Jangan lupa ini juga penting lho...
Pastikan kita telah membuat target atau hal-hal yang ingin kita lakukan dalam hari-hari libur yang panjang ini.
                 Target kita tidak akan terealisasi tanpa langkah yang konsisten. Susun target hari perharinya, jangan lakukan sesuai mood saja.
                Kita tidak bisa melakukan sesuatu tanpa adanya sebuah motivasi, meskipun kita senang hati dalam melakukannya. Untuk itu tentukan pula mimpi jangka panjangmu. Tulis besar-besar, gambarkan jelas-jelas, di tempat mana saja yang kamu senang memandangnya, jadi jangan hanya dalam pikiran.
                Misalnya saya ingin memiliki sebuah rumah, maka saya menggambar rumah yang saya desain dengan sangat besar, kemudian menjadikannya wallpaper di kamar. Sehingga setiap melakukan target-target kecil misalnya harian tadi, saya akan selalu semangat. 
                Selanjutnya evaluasi segalanya yang telah kita lakukan. Kira-kira realistiskah mimpi kita dibandingkan dengan apa yang telah kita lakukan?
                Daun itu patah
                Daun itu luruh
                Kita bukanlah manusia yang hebat di dunia ini. Belum banyak yang kita lakukan untuk hidup ini. Termasuk juga saya, banyak salah dan dosa yang dilakukan selama setahun ini. Kiranya sudah saatnya kita cukupkan kesalahan-kesalahan yang kita lakukan di tahun ini. Kita tidak ingin menjadi daun-daun yang patah, luruh, dan tetap selamanya tergolek di tanah. Kita harus bangkit mulai sekarang. Pasti kita akan memetik kuncupnya di kemudian hari.

                Liburan ini sebaiknya kita isi dengan hal-hal yang luar biasa. Kita akan jadi orang yang baru, jika memulai hari dengan aktivitas-aktivitas yang baru yang bermanfaat. Semoga kita bisa mulai menyusunnya, dan menjadikan nyata seluruh mimpi-mimpi kita, tidak hanya mimpi di dunia, namun juga mimpi kita di akhirat nanti. Hidup dengan bahagia, bersama keluarga yang sakinah, dan kelak mampu mewarisi  jannah Allah SWT. Denga bergitu akan bertemu dengan bidadara (karena saya perempuan, kata ini saya dahulukan) dan bidadari elok yang bermata jeli. Yuk, kita mulai!

Pada iringan bintang bergandeng erat
Menyapa bidadari jeli
Sendu rindu akan pertemuan
 (Ahmad Rodjuli)
Wa’allahua’lam.
 ***

               

Comments