Mengatasi Drama Perdapuran dengan Yummy App

Kehidupan senantiasa berbeda setiap episodenya. Kehidupan sebelum menikah berbeda dengan setelah menikah. Sebelum punya anak juga berbeda setelah kehadiran sang anak. Berbeda lagi dengan bertambahnya anak. Tugas kita tinggal menjalankan peran sebaik-baiknya. 

Sebelum menikah, kehidupan terasa jauh dari urusan rumah tangga. Jarang dirumah, malas perawatan ataupun sekedar beberes. Tidak pernah menjamah pekerjaan rumah tangga, termasuk masak. Memasak adalah aktvitas yang paling tidak saya suka.

Hingga akhirnya, sampailah pada momen menjadi istri. Semuanya berubah. Keadaan menuntut untuk lebih banyak melakukan pekerjaan rumah tangga. Saya kelabakan dan belum bisa berdamai dengen segala drama rumah tangga. Saya belum terbiasa dengan segala pekerjaan rumah tangga, rumah terlihat selalu berantakan, jarang masak di rumah, bahkan tidak ada waktu untuk hanya sekedar menyeterika baju. 

Alhasil, banyak kondisi yang hadir menyentil telinga saya. Hal yang paling menyakitkan adalah saat Umar menjadi korban ketidakberesan pekerjaan rumah. Saat saya terlalu beli diluar yang membuat berat badannya semakin seret dan endingnya terjadilah hal yang paling ditakutkan hampir semua ibu, tumbuh kembangnya yang sedikit terlambat dari teman-teman seusianya. 

Mungkin bisa saja saya menyerah dan pasrah atas segala carut marut ini. Membiarkan segala terjadi karena takdir telah terjadi begitu cepat. Tapi Allah mengingatkan pada suatu titik bahwa saya harus berubah meskipun perlahan. Meskipun perlahan, tertatih, dan bahkan tak terlihat. 

Mulailah saya sadar pentingnya merawat diri, merawat rumah dan segala urusan yang tidak pernah saya sentuh dulu. Diantara sekian pekerjaan, yang paling memberatkan adalah perdapuran dan segala dramanya. Sebab Memasak adalah hal yang kurang menyenangkan bagi saya. Namun bagaimanapun juga dapur adalah tempat para wanita mulai berkarya. Begitulah para Ummul Mukminin dan para shahabiyah Rasul mencontohkan. Bahkan diantara mereka ada yang masakannya selalu terhidang lezat untuk Rasulullah shalallahu alaihi wassalam. 

"Bayangkan jika kita bisa all out mengurus rumah tangga karena Allah. Akan banyak pahala yang akan mengalir untuk kita." Begitu kata seorang bunda senior yang membuat saya tergerak.

 

Memasak jadi Membahagiakan

Saya mencoba belajar bagaimana agar memasak menjadi minim drama, agar memasak bukan hanya aktivitas kebutuhan, tapi juga ada sesuatu yang menyenangkan di dadalamnya. Berikut beberapa ikhtiar yang menurut saya bisa membuat saya jadi lebih rajin memasak. 

1. Membuat Meal Plan

Satu hal yang membuat kita bingung saat memasak adalah bingung apa yang harus kita masak hari ini. Kita baru tau akan memasak apa saat melihat dagangan kang sayur. Pada akhirnya, jika malas ke pasar, kita juga jadi tidak memasak dan beli makan di luar lagi. 

Agar hal ini tidak terjadi, sebaiknya kita membuat meal plan atau rencana menu untuk sepekan atau sebulan kedepan. Setelah menentukan menu yang akan kita masak, kita tidak perlu ke pasar setiap hari, melainan langsung membeli bahan belanjaan untuk beberapa hari ke depan. Cara menyimpan bahan makanan ini akan saya bahas di poin kedua. 

Berikut beberapa contoh meal plan yang saya buat untuk sepekan. 

Meal Preparation Keluarga 

Senin 

Rawon 

Snack: Pisang 

Selasa 

Capcay 

Snack: Stik keju

Rabu

Sayur sop, ayam goreng tahu tempe goreng 

Snack: Brownis

Kamis 

Sayur asem plus oseng kerang tahu tempe.

Umar: Skotel makaroni daging (alternatif karena dia  kurang suka jangan bening)

Snack: Jus jambu biji plus susu

Jumat

Soto ayam

Snack: kentang goreng kriuk

Sabtu

Mujair asam manis 

Snack: puding 

Ahad 

Opor ayam 

Snack: nugget 

2. Melakukan Food Preparation

Saat mengintip rahasia ibu-ibu  yang selalu memasak setiap hari, ternyata banyak dari mereka yang menerapkan "Food Preparation". Melalui cara ini, kita tidak perlu pergi ke pasar setiap hari, yang biasanya membuat uang belanja membengkak. Food preparation adalah tenik menyiapkan bahan makanan selama beberapa hari ke depan.

Pertama-tama, kita menyiapkan daftar belanjaan untuk sepekan sesuai dengan meal plan sesuai poin satu diatas. Untuk menyimpan bahan makanan agar tahan beberapa hari, kita bisa menerapkan tips berikut ini. 

1. Ikan 

Saya biasanya membeli ikan yang sudah dibersihkan sisik dan jeroannya. Lalu dipotong dan cuci bersih dengan air kran. Lalu cuci lagi dengan air mineral dan tambahkan jeruk nipis dan sedikit garam. Masukkan pada wadah yang tertutup dan simpan dalam freezer. 

2. Ayam 

Potong  daging ayam kecil-kecil, lalu cuci dengan air bersih dan simpan pada wadah tertutup. Simpan dalam freezer. 

3. Daging sapi 

Daging sapi sebaiknya tidak perlu dicuci dulu dengan air. Cukup keringkan dengan tisu lalu simpan pada wadah tertutup, masukkan freezer. 

4. Seafood 

Hampir sama dengan ikan, bersihkan seafood dengan air bersih, simpan di freezer dengan wadah tertutup. 

5. Sayuran 

Berbeda dengan lauk, cukup angin-anginkan sayuran di ruangan terbuka. Masukkan pada wadah tertutup yang telah dilapisi dengan kertas atau tisu untuk menyerap uap air saat berada di lemari es. Simpan pada chiller. 

sumber: astripujilestari.com

3. Memasak dengan Resep yang telah Teruji

Pada saat awal-awal belajar memasak, saya selalu mencontek resep untuk memasak. Sayangnya resep yang bertebaran di internet, tidak semua sudah teruji dan pernah dicoba. Pernah kapan hari saya ingin memasak masakan khas Madura favorit saya, babat bumbu kuning. Setelah mencoba resep yang saya dapat di internet, ternyata gagal. Bukannya jadi babat enak, malah jadi soto. Ya sudahlah, tinggal tambah kuah, jadi soto, wkwk. 

Banyak resep yang bertebaran di internet memang belum teruji. Ada yang cuma cari traffic saja. Kabar gembiranya, kini ada aplikasi yang resepnya telah teruji, bahkan dikurasi langsung oleh para chef professional. 

Yummy App! "Memasak jadi lebih mudah dengan aplikasi resep masakan Indonesia"

Yummy app adalah sebuah aplikasi gratis yang berisi berbagai resep masakan, mulai makanan dan minuman asli Indonesia ada disana. Resepnya sudah dijamin anti gagal karena dimasak dan dikurasi langsung oleh para chef. Kita bisa mencari inspirasi menu harian dengan sangat mudah.  Ada banyak aneka resep olahan daging, ayam, sayuran, tahu, tempe, telur, dll. Selain resep official dari chef Yummy App,  ada juga aneka resep harian dari para pengguna Yummy App. 

Tampilan depan Yummy App

Terdapat beragam fitur yang bisa kita manfaatkan dari aplikasi ini. 

1. Filter Resep Berdasarkan Waktu

Ini adalah fitur yang menurut saya paling oke, apalagi buat ibu macam saya yang tidak suka menghabiskan banyak waktu di dapur. Kita bisa mencari resep dengan durasi masak sesuai keinginan kita. Misal kita ingin memasak dengan durasi tidak sampai 30 menit. Bisa! Tinggal kita atur filternya!   

2. Filter Budget, Memilih Resep Berdasarkan Harga

Ini yang bisa dilakukan para bunda di saat tanggal tua, filter resep masakan berdasaran budger yang kita miliki. Bahkan budget masak 10 ribu pun ada! Keren banget nggak sih.

3. Memasak Sesuai Bahan di Kulkas

Jika kita misalnya cuma punya telur di kulkas, kita bisa memanfaatkan fitur ini. Fitur bantuan untuk mencari resep sesuai bahan yang kita miliki.  

4. Filter Resep Sesuai Porsi

Mencari menu yang bisa dinikmati berdua, bertiga, hingga rame-rame sekeluarga? Bisa semuanya.

5. Berbagi Resep Masakan

Nah, ini yang saya suka juga. Kadang juka berhasil memasak enak rasanya ingin memberitahu dunia, yeay aku berhasil! Daripada cuma sekedar share foto di sosmed yang bikin orang ngiler. Lebih baik kita share resep yang bikin orang ikutan semangat masak. 

Cara donwload aplikasi Yummy App ini cukup mudah. Cukup masuk ke Play Store atau App Store, lalu ketik "Yummy", maka akan muncul aplikasinya. Klik install dan mulai mencari inspirasi. 

Alhamdulillah sekarang hampir setiap hari saya masak. Dari yang awalnya malah masak. sekarang ada semangat baru untuk mengolah bahan-bahan makanan. 

Ada bahagia saat anak dan suami makan dengan lahap. Apalagi sambai 'embuh-embuh' kata orang Jawa. 'Embuh' artinya nambah.

Sekian cerita perjalanan saya menjadi seorang ibu yang berhasil mengatasi malas memasak. Apakah bunda punya tips lainnya? Saling berbagi yuk.