Kehidupan senantiasa berbeda setiap episodenya. Kehidupan sebelum menikah berbeda dengan setelah menikah. Sebelum punya anak juga berbeda setelah kehadiran sang anak. Berbeda lagi dengan bertambahnya anak. Tugas kita tinggal menjalankan peran sebaik-baiknya. Sebelum menikah, kehidupan terasa jauh dari urusan rumah tangga. Jarang dirumah, malas perawatan ataupun sekedar beberes. Tidak pernah menjamah pekerjaan rumah tangga, termasuk masak. Memasak adalah aktvitas yang paling tidak saya suka. Hingga akhirnya, sampailah pada momen menjadi istri. Semuanya berubah. Keadaan menuntut untuk lebih banyak melakukan pekerjaan rumah tangga. Saya kelabakan dan belum bisa berdamai dengen segala drama rumah tangga. Saya belum terbiasa dengan segala pekerjaan rumah tangga, rumah terlihat selalu berantakan, jarang masak di rumah, bahkan tidak ada waktu untuk hanya sekedar menyeterika baju. Alhasil, banyak kondisi yang hadir menyentil telinga saya. Hal yang paling menyakitkan adalah saat Umar menjad