Pernahkah kita merasa bahwa hidup tak lagi berarti. Saat dimana kita ingin Allah segera mempercepat ajal kita? Saat kita di titik ingin menyerah. Lelah dan ingin mengakhiri semuanya.
Memang wajar jika terbersit rasa ingin menyerah dan mengakhiri semuanya. Bahkan saya sendiri juga pernah merasakan getaran ingin segera berhenti dari kehidupan dunia yang waktu itu menyesakkan.
Namun dibalik semua itu, tahukah kita, bahwa Rasul melarang kita untuk meminta disegerakan ajal. Karena saat terputus nafas dari tenggorokan, semuanya amalan terhenti. Tak ada waktu lagi untuk menuai amal sholih dan kemanfaatan di dunia.
Tak perlu kita meminta untuk segera meninggalkan dunia. Sebab sebaik-baik manusia, kata Rasul, adalah yang berumur panjang dan penuh dengan amal sholih.
Umur panjang adalah kemuliaan. Asalkan diisi dengan keberkahan dari amal-amal sholih.
Sebab umur yang panjang adalah kebaikan. Maka saatnya menjadi seorang yang produktif melakukan kebaikan. Salah satu ikhtiarnya adalah mengikuti Kelas Bunda Profesional yang akan dibuka pada bulan Agustus mendatang.
Mengapa?
Karena dengan melakukan segalanya bersama-sama, semua akan terasa ringan.
Melakukan sebuah project akan lebih mudah jika bebarengan dalam sebuah komunitas.
Dengan bergabung disini akan terpicu adrenalin untuk berjuang, fighting untuk menjadi seorang ibu yang benar-benar produktif.
Target Mengikuti Kelas Bunda Produktif
1. Saya akan memfokuskan diri untuk membagi dua passion saya: mengajar dan menulis. Saya ingin truly expert dalam dua hal ini. Saya ingin menjadi seorang pengajar dengan mengadakan kelas-kelas yang ilmunya sudah saya tekuni sebelumnya, salah satunya adalah Bahasa Inggris.
2. Membuka kelas Bahasa Inggris dan menulis. Menjadi speaker dan pengisi yang manfaat ilmunya.
3. Terbit minimal satu buku solo.
Diperlukan langkah kecil agar bintang bersinar dengan terang saat nanti akhirnya berjuang pada Kelas Bunda Produktif ini. Agar mimpi bisa teralisasi dengan baik saat pembelajaran dimualai.
Apa langkah kecil itu?
1. Istiqomah menulis setiap hari, menambah konten yang menyenangkan dan mencerahkan di Instagram, Facebook dan Blog.
2. Istiqomah menambah teman lewat follower Instagram (minimal 5000).
3. Istiqomah memperbaiki cara mengajar agar lebih powerfull.
Begitulah, mudah ditulis kadang sulit teralisasi.
Semoga Allah ridhoi dan mudahkan tiap langkah. Sebab tanpa pertolonganNya, semuanya hanya butiran debu.
Seamangaatt mbak.. semoga impiannya terlampaui.. Aamin. Salam kenal yaa
ReplyDelete