Bahan Makanan yang Baik untuk Kesehatan Otak

Setahun sudah membersamai Umar. Setahun yang penuh suka duka. Penuh cerita yang berwarna-warni. Diantara cerita itu yang paling menantang adalah masa MPASI. Mengenalkan makanan padat ini memang paling menyita kesabaran. Apalagi saat-saat sekarang. Qadarullah makannya kurang nafsu, BB seret, ASI juga menurun produksinya jika tanpa booster. 

Tidak hanya saya memang, banyak ibu lain juga mengalami hal yang sama. Beda masa beda pula tantangannya. Ada masanya esok tantangan itu berubah ke tahapan weaning with love (menyapih dengan cinta). Berubah lagi menjadi toilet training.

Saya harus bisa melewati masa MPASI ini dengan sebaik-baiknya. Harus lebih rajin menyajikan makanan yang penuh gizi untuk Umar. Apalagi di masa golden age dimana otaknya sedang berkembang pesat. Saya harus menyiapkan makanan yang bagus untuk perkembangan otak. 

Kita semua pasti  sangat peduli pada kesehatan, apalagi kesehatan otak. Seperti apa yang kita tahu bahwa apa yang kita makan berpengaruh dengan kondisi kesehatan tubuh kita. Untuk itu sangat penting mengetahui bahan makanan yang baik untuk kesehatan otak.

Mengenal Bahan Makanan yang Baik untuk Kesehatan Otak

Mungkin kita tidak pernah menyadari bahwa kesehatan otak tergantung dengan apa yang kita makan. Bahkan kita bisa mengoptimalisasikan fungsi otak kita dengan memakan berbagai makanan sehat tertentu. Berikut adalah bahan makanan yang baik untuk kesehatan otak. Bukan hanya buah hati, kitapun juga butuh mengkonsumsinya.

1. Ikan

Gambar: Ikan Salmon, Pixabay.com

Jenis ikan yang baik untuk kesehatan otak adalah salmon, trout, dan sarden, yang ternyata  semuanya merupakan sumber asam lemak omega-3. Sekitar 60% otak kita ternyata terbuat dari lemak, dan setengah dari lemak itu adalah jenis omega-3.

Tahukah teman-teman bahwa kenyataannya otak menggunakan omega-3 untuk membangun sel otak dan saraf, dan lemak. Zat-zat tersebut penting untuk pembelajaran dan memori. Omega-3  juga memiliki beberapa manfaat tambahan untuk otak kita dan buah hati.

Zat Omega-3 dapat memperlambat penurunan mental terkait usia dan membantu menangkal penyakit Alzheime. Di sisi lain, tidak mendapatkan cukup omega-3 dikaitkan dengan gangguan belajar, serta depresi.

2. Kenari atau Walnut

Gambar: kacang walnut, pixabay.com

Bagi peneliti, kenari merupakan kacang paling top untuk kesehatan otak. Terutama, karena memiliki konsentrasi DHA yang sangat tinggi, sejenis asam lemak Omega-3. Beberapa peneliti menyarankan bahwa DHA mungkin menjadi kunci untuk meningkatkan kinerja otak dan mencegah penurunan kognitif terkait usia. 

Peneliti juga menyarankan bahwa kenari dan minyak kenari juga dapat terus mengurangi stres. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of American College of Nutrition, melaporkan  peserta yang mengonsumsi kenari dan minyak kenari tidak hanya menurunkan kadar LDL mereka, tetapi juga menunjukkan penurunan yang signifikan dalam tekanan darah istirahat dan, yang paling mengejutkan, dalam respons tekanan darah mereka terhadap stres.

3. Almond dan Hazelnut

Gambar: Camilan Sehat Kacang Almond, Gonutify.com

Camilan sehat renyah yang satu ini yakni kacang almond dan hazelnut mengandung konsentrasi vitamin E yang tinggi. Hal tersebut menyebabkan para peneliti percaya bahwa asupan rutin berpotensi mengurangi penurunan kognitif.

Satu studi melaporkan bahwa kadar vitamin E plasma yang tinggi berulang kali dikaitkan dengan kinerja kognitif yang lebih baik. Studi ini juga menunjukkan bahwa karena sifat antioksidannya, kemampuan vitamin E untuk mencegah atau menunda penurunan kognitif telah diuji dalam uji klinis pada populasi yang menua dan pasien penyakit Alzheimer (AD).

4. Kopi

Gambar: kopi, pixabay.com

Dua komponen utama dalam kopi - kafein dan antioksidan - membantu otak. Kafein dalam kopi memiliki sejumlah efek positif pada otak, termasuk: 

• Peningkatan kewaspadaan: kafein menjaga otak Anda tetap waspada dengan memblokir adenosin, pembawa pesan kimiawi yang membuat Anda mengantuk.
• Suasana hati yang membaik: kafein juga dapat meningkatkan beberapa neurotransmiter "perasaan baik" Anda, seperti serotonin.
• Konsentrasi yang dipertajam: satu studi menemukan bahwa ketika peserta minum satu kopi besar di pagi hari atau jumlah yang lebih kecil sepanjang hari, mereka lebih efektif pada tugas-tugas yang membutuhkan konsentrasi.
• Minum kopi dalam jangka panjang juga dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit neurologis, seperti Parkinson dan Alzheimer.                       

5. Blueberry

Gambar: blueberry, pixabay.com

Blueberry memberikan banyak manfaat kesehatan, termasuk beberapa yang khusus untuk otak. Blueberry dan buah beri berwarna pekat lainnya menghasilkan antosianin, sekelompok senyawa tanaman dengan efek anti-inflamasi dan antioksidan.

Antioksidan bekerja melawan stres oksidatif dan peradangan, kondisi yang dapat berkontribusi pada penuaan otak dan penyakit neurodegeneratif. Beberapa antioksidan dalam blueberry ditemukan menumpuk di otak dan membantu meningkatkan komunikasi antar sel-sel otak. 

Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa blueberry membantu meningkatkan daya ingat dan bahkan dapat menunda kehilangan ingatan jangka pendek. Cobalah menaburkannya di sereal sarapan atau menambahkannya ke smoothie.

Sudah siap dengan otak yang sehat?

Sudah siap memiliki otak yang sehat? Yuk kita coba untuk memakan makanan di atas, namun pastikan terlebih dahulu bahwa buah hati ataupun kita sendiri tidak memiliki alergi makanan tertentu, ya!

Semoga saya dan semua ibu yang lain bisa melewati tiap milestone anak dengan kesabaran. Tidak mudah memang. Apalagi jika tanpa suami dan support system yang mendukung lainnya. Tapi sabar dan telaten memang jadi kunci keberhasilan semua proses menjadi sia-sia. Semoga semua lelah menjadi lillah. Menjadi pahala yang bisa menolong kita kelak di akhirat.