Menemani anak belajar memang tidak mudah. Kita butuh kata ajaib untuk bisa melakukan dengan bahagia. Yakni sabar dan telaten.
Berapapun banyaknya ilmu yang kita kumpulkan, tanpa dua kata itu semua akan sia-sia.
Sama halnya dengan mengajarkan anak makan dan minum. Butuh kesabaran dan ketelaten ekstra.
Meski sudah ikut kelas MPASI berjilid-jilid, menghabiskan banyak uang untuk ikut webinar, tetap saja akan gagal jika kita tidak siap untuk sabar.
Persis seperti saat pertama kali mengajari Umar makan, dan minum. Banyak drama terjadi. Mulai hoek saat suapan pertama, tidak mau membuka mulut sama sekali, hingga rewel saat sudah bertemu makanan. Semua ilmu dan teori dari para dokter ambyaar.
Rasanya ingin menyerah. Apalagi dia hanya doyan bubur instan. Tapi setelah dimotivasi keluarga untuk memasak sendiri, akupun terus belajar.
Tips Mengenalkan Bayi Makan dan Minum
Hingga akhirnya alhamdulillah saya menemukan pattern yang tepat menyajikan MPASI. Apa saja itu? Berikut beberapa tips mengenalkan makan dan minum pada anak.
1. Memasak sekalian bersama menu keluarga
Inilah kunci agar lebih menghemat waktu. Tiap kali masak untuk berdua, saya dan suami, saya selalu sisihkan untuk Umar. Tentunya tanpa penyedap dan bumbu-bumbu pedas.2. Tetap tenang dan senyum saat anak menolak makan
Tips ini gampang-gampang susah, sebab tak jarang kita langsung ikutan baper saat anak cranky.Kadang saya juga kelepasan ikutan bad mood saat GTM terjadi. Kalau sudah begitu biasanya saya akan menyerahkan Umar ke abahnya.
Tapi saat tidak ada sang ayah di rumah, kita bisa gunakan pertolongan pertama, yakni ambil nafaaasss... Istighfar... Dan senyum. Lalu biasanya saya katakan padanya, "Gak apa adik ga mau makan, yang penting adik bahagia."
Jadi tidak perlu memaska anak untuk makan. Saat anak saya biasanya sudah memalingkan wajah saat diusapi, biasanya itu tanda jika ia sudah kenyang.
Baca juga: Hal yang Perlu Diperhatikan saat MPASI
3. Mengawali dengan Suasana yang Nyaman bagi Anak
Sama persis seperti kita yang juga butuh mood bagus untuk makan. Anakpun sama. Usahakan makan bukan saat anak rewel ataupun ngantuk. Karena biasanya akhirnya yang terjadi justru GTM.
Umar biasanya menolak makan saat bangun tidur. Jadi paling bagus adalah sehabis mandi saat anak masih fresh.
4. Makan tidak lebih dari 30 menit
Ini adalah anjuran dari para dokter. Maksimal 30 menit waktu makan. Sesudah itu makan harus disudahi. Para ibu pasti tahu sendiri kan, bagaimana rasa makanan jika sudah 30 menit.
5. Berikan wadah makan dan minum yang tepat
Wadah makan dan minum adalah hal yang penting juga untuk diperhatikan. Apalagi saat minum, bayi seusia Umar sering tersedak karena wadah minumnya tidak tepat.Oleh karenanya di awal Umar memakai botol yang ada sendok di ujungnya. Kemudian belajar memakai sippy cup, dan terakhir sebelum memakai botol minum biasa, Umar memakai Mugu Bottle Training.
Review Mugu Bottle Training
Mugu Bottle Training adalah wadah yang digunakan untuk mengganti botol minum anak dari sippy cap ke botol biasa.
Alhamdulillah saya sudah mencoba, dan respond si bayi amazing. Meski masih berusia 7 bulan, tapi ternyata dia sudah bisa minum dengan sedotan.
Desainnya lucu dan unik |
Botol training unik ini memang didesain untuk belajar minum di usia 9+. Cocok untuk Umar yang kurang dua bulan lagi memasuki usia 9 bulan.
Bentuknya yang unik dan lucu bikin Umar suka. Apalagi ada pegangan yang sudah disesuaikan dengan tangan mungil si kecil.
Kelebihan Mugu Bottle Training
Mengapa saya merekomendasikan Mugu Bottle Training ini? Berikut beberapa kelebihan yang membuat teman-teman harus coba.1. Hal yang paling keren adalah adalah sedotannya dilengkapi dengan Gravity ball, yang membuay air bisa diminum dalam berbagai sudut.
2. Bahannya terbuat PP Bottle, Silicone Straw yang BPA free. Jadi kita tidak perlu khawatir keamanannya untuk bayi yang masih sensitif.
3. Botolnya ringan untuk dibawa. Kedap air, jadi meski dijungkir balik seperti apapun, tidak akan tumpah.
4. Pegangannya ergonomis, ukurannya sempurna untuk tangan kecil.
4. Dilengkapi sedotan dan tutup botol dengan desain flip cap untuk menjaga sedotan tetap higienis.
5. Mudah dibersihkan dan aman dimasukan ke mesin pencuci piring.
6. Dapat Disterilkan dalam air mendidih selama 3-5 menit.
Teman-teman bisa melihat aneka produk kerennya di:
Instagram: MUGU (@mugubaby)
Atau langsung order lewat website atau WhatsApp
Tidak hanya training bottle, MUGU juga memiliki aneka produk yang membantu para orang tua mengenalkan aktivitas makan dan minum pada anak.
Alhamdulillah kini makan jadi moment yang istimewa. Warna-warni bubur menjadi kenangan indah tersendiri.
Ini hanya setapak perjalanan menemani anak belajar makan dan minum. Belum lagi menemani anak belajar berjalan, bicara hingga membaca Al-Qur'an dan ilmu-ilmu penting lainnya. Let's keep learning and be patient.
terlambat bacanya, anakku dah pada SD, wkwkwk
ReplyDeleteHehe lagi masa masa mpasi ya mbak, semangatt...
ReplyDeleteKonsep Mugu Bottle Training yang paling keren menurut aku adalah sedotannya yang dilengkapi dengan Gravity ball. Ini kayak nya bisa diterapin di botol minum dewasa juga.
ReplyDeleteSetuju, yang penting praktek jangan kebanyakan teori
ReplyDeleteUntung ada Mugu Bottle Training ya?
Solutif banget 👍👍
Botolnya lucu. Sepertinya cocok untuk bocah yang lagi belajar mimik sendiri.
ReplyDeleteKak ini aku baru tahu di postingan ini kalau waktu makan tidak boleh lebih tiga puluh menit.