Bahasa Inggris hingga saat ini masih sangat dibutuhkan oleh semua kalangan, mulai pelajar, mahasiswa, pekerja hingga profesional. Oleh karenanya, jika kita memiliki kemampuan Bahasa Inggris yang mumpuni, kita bisa mencoba membuka kelas Bahasa Inggris.
Kabar baiknya saat ini kelas Bahasa Inggris juga bisa dilaksanakan secara online, baik melalui platform yang paling mudah, misalnya WhatsApp dan Facebook, ataupun yang lebih advance seperti Zoom atau Google Classroom.
Saya telah menggeluti dunia mengajar Bahasa Inggris sejak kuliah. Pertama karena memang background pendidikan Bahasa Inggris saya mengharuskan saya untuk terjun untuk mengajar. Selain itu, karena saya mengajar memang passion saya. Saya senang sekali jika bisa bertemu dan bercengkerama dengan berbagai murid dari semua jenjang, baik anak-anak, remaja, atau dewasa.
Saya fokus untuk mengajar kelas online sudah lebih dari 4 tahun yang lalu. Sayangnya kehadiran si kecil membuat saya harus istirahat mengajar terlebih dahulu.
Jadi, bagaimana langkah sederhana jika kita ingin membuat kelas Bahasa Inggris yang menyenangkan? Mari kita pelajari, kemudian jika sudah siap, kita eksekusi bersama.
Pertama, bagi saya tentu karena menjadi orang yang bermanfaat itu adalah sebuah kewajiban. Dan mengajar adalah salah cara agar kita bisa memberi manfaat dengan ilmu yang kita miliki.
Kedua, untuk bisa mandiri secara finansial. Dengan membuka kelas Bahasa Inggris, setidaknya uang investasi dari peserta bisa saya putar untuk membantu kerabat yang masih membutuhkan uluran tangan.
- Manager pendidikan: untuk membuat kurikulum belajar.
- Manajer desain dan publikasi: untuk membuat desain bahan ajar dan publikasi.
- Para Pengajar: inilah orang-orang penggerak yang nanti bertugas mengeksekusi pembelajaran di kelas.
Misalnya target kita adalah orang dewasa. Maka sasarannya adalah:
- Dewasa minimal 17 tahun
- Bisa mengoperasikan smartphone jika kelasnya online, minimal bisa akses WhatsApp.
Sedangkan tempatnya bisa kita skip jika melaksanakan secara online. Kita tinggal menentukan platform yang kita gunakan. Bisa pakai WhatsApp, Facebook, Google Classroom ataupun Zoom.
Jika kita memilih kelas offline atau tahap muka, maka tempatnya kita bisa mulai dengan rumah kita sendiri. Dengan menggunakan rumah pribadi, kita bisa menggunakan estimasi dana 0 rupiah. Kecuali jika kita ingin menyiapkan modul untuk di pelajari para peserta. Namun saya memang lebih prefer menggunakan ebook atau e-modul, lebih menghemat banyak hal, tidak hanya dana.
Baca juga: Ilmu yang akan Saya Pelajari di Tahun 2020
Inilah pentingnya kita melakukan pre-test dan post-test untuk mengukur kemampuan peserta dari sebelum dan sesudah mengikuti kelas.
Nah, sekarang apakah sahabat sudah siap untuk membuka kelas Bahasa Inggris?
Keberhasilan suatu rencana adalah saat planning sudah berubah menjadi wujud nyata. Jadi, setelah melakukan sebuah rencana, jangan takut untuk segera mewujudkannya.
Selamat membuka kelas dan semoga Allah mudahkan.
Kabar baiknya saat ini kelas Bahasa Inggris juga bisa dilaksanakan secara online, baik melalui platform yang paling mudah, misalnya WhatsApp dan Facebook, ataupun yang lebih advance seperti Zoom atau Google Classroom.
Saya telah menggeluti dunia mengajar Bahasa Inggris sejak kuliah. Pertama karena memang background pendidikan Bahasa Inggris saya mengharuskan saya untuk terjun untuk mengajar. Selain itu, karena saya mengajar memang passion saya. Saya senang sekali jika bisa bertemu dan bercengkerama dengan berbagai murid dari semua jenjang, baik anak-anak, remaja, atau dewasa.
Saya fokus untuk mengajar kelas online sudah lebih dari 4 tahun yang lalu. Sayangnya kehadiran si kecil membuat saya harus istirahat mengajar terlebih dahulu.
Jadi, bagaimana langkah sederhana jika kita ingin membuat kelas Bahasa Inggris yang menyenangkan? Mari kita pelajari, kemudian jika sudah siap, kita eksekusi bersama.
1. Mulailah dengan yang kita suka dan membuat bahagia
Yup, kita cari "why do actually I love". Misalnya kita suka dengan mengajar. Baik, kemudian kita suka mengajar siapa? Cara apa yang kita sukai saat mengajar?2. Tentukan "the strong why" mengapa saya harus membuat kelas Bahasa Inggris?
Pertama, bagi saya tentu karena menjadi orang yang bermanfaat itu adalah sebuah kewajiban. Dan mengajar adalah salah cara agar kita bisa memberi manfaat dengan ilmu yang kita miliki.
Kedua, untuk bisa mandiri secara finansial. Dengan membuka kelas Bahasa Inggris, setidaknya uang investasi dari peserta bisa saya putar untuk membantu kerabat yang masih membutuhkan uluran tangan.
3. Menentukan Kebutuhan dan Tim
Nah, inilah susunan tim saat kita ingin membuka kelas Bahasa Inggris nanti.- Manager pendidikan: untuk membuat kurikulum belajar.
- Manajer desain dan publikasi: untuk membuat desain bahan ajar dan publikasi.
- Para Pengajar: inilah orang-orang penggerak yang nanti bertugas mengeksekusi pembelajaran di kelas.
4. Tentukan Target dan Sasaran
Membuka kelas untuk banyak umur dan kalangan memang menyenangkan. Tapi untuk tahapan pertama kali kita tentukan dulu, siapa pesertanya.Misalnya target kita adalah orang dewasa. Maka sasarannya adalah:
- Dewasa minimal 17 tahun
- Bisa mengoperasikan smartphone jika kelasnya online, minimal bisa akses WhatsApp.
5. Tentukan Waktu dan Tempat
Misalnya satu kelas ditempuh selama 1 bulan. Maka bisa dimulai bulan Juni-Juli. Intinya kelas Bahasa Inggris tidak akan bisa efektif jika hanya dilakukan dalam 1-2 pertemuan saja. Harus minimal 8 pertemuan.Sedangkan tempatnya bisa kita skip jika melaksanakan secara online. Kita tinggal menentukan platform yang kita gunakan. Bisa pakai WhatsApp, Facebook, Google Classroom ataupun Zoom.
Jika kita memilih kelas offline atau tahap muka, maka tempatnya kita bisa mulai dengan rumah kita sendiri. Dengan menggunakan rumah pribadi, kita bisa menggunakan estimasi dana 0 rupiah. Kecuali jika kita ingin menyiapkan modul untuk di pelajari para peserta. Namun saya memang lebih prefer menggunakan ebook atau e-modul, lebih menghemat banyak hal, tidak hanya dana.
Baca juga: Ilmu yang akan Saya Pelajari di Tahun 2020
6. Menentukan parameter keberhasilan
Keberhasilan bisa ditentukan dari antusiasme peserta dalam mengikuti kelas ini. Misalnya dilihat dari berapa banyak peserta yang istiqomah hadir dari awal hingga akhir. Juga bisa dilihat dari tingkat perkembangan kemampuan berbahasa para peserta.Inilah pentingnya kita melakukan pre-test dan post-test untuk mengukur kemampuan peserta dari sebelum dan sesudah mengikuti kelas.
Nah, sekarang apakah sahabat sudah siap untuk membuka kelas Bahasa Inggris?
Keberhasilan suatu rencana adalah saat planning sudah berubah menjadi wujud nyata. Jadi, setelah melakukan sebuah rencana, jangan takut untuk segera mewujudkannya.
Selamat membuka kelas dan semoga Allah mudahkan.
wah, Mbak.Masya Allah. Inspiratif banget buat aku yang punya rencana buka kelas Bahasa Inggris :) Makasih infonya,ya! :)
ReplyDelete