Skip to main content

Rasanya 3 Bulan jadi Ibu



Seorang teman bertanya,

Gimana bil, rasanya jadi ibu?

Rasanya seperti nano-nano, kata saya. Memang lebih banyak manisnya. Asemnya salah satunya pas ditinggal suami dinas beberapa hari.

Hadirnya Baby Umar ini juga telah menjadi warna baru yang mengubah kehidupan.

Dulu aktivitas yang paling disukai dan bisa adalah travelling saat weekend datang. Kemanapun, saat weekend pokoknya harus keluar.

Sekarang berbeda, aktivitas yang paling suka dan bisa ada pada kebahagiaan sederhana saat menjadi ibu. Misalnya tidak ada drama rewel di malam hari, atau selesai semua pekerjaan rumah, baik kura-kura (baca: kora-kora), lumba-lumba (umba-umba) serta nyapu, ngepel. Jika dulu masak adalah aktivitas yang paling saya hindari, karena termasuk aktivitas yang bisa dan tidak suka, sekarang saya jadi suka masak. Apalagi jika masakannya enak dan suami makannya lahap, makin semangat deh.

Refleksi Ilmu Selama 3 Bulan Ini


Melihap mind map dan target yang saya pasang di awal tahun kemarin, rasanya malu. Karena hampir target untuk bisa one day one knowledge and sharingnya tidak terlaksana. Aktivitas habis oleh seluruh kegiatan rumah tangga dan menjaga baby U sepanjang hari.

Ilmu yang didapat rata-rata hanya dari Group keluarga dan YouTube berupa kajian-kajian pendek. Juga dari GoLive member Bunda Cekatan, misalnya saat saya belajar tentang pembuatan video atau tentang web, blog dan SEO dari keluarga saya sendiri, WEBS. Nontonnya juga di saat-saat melaksanakan tugas rumah tangga, saat masak atau lipat-lipat baju.

Ilmu lainnya juga saya dapat dari dua hadiah yang saya dapat dari teman di Bunda Cekatan, yakni dari Mbak Qorry dan Mbak Lia yang tinggal di Kuala Lumpur.

Selain makanan utama, saya juga dapat makanan-makanan camilan, seperti MPASI dari Go Live keluarga MPASI.

Ilmu yang saya dapat selama 3 bulan:

1. Ilmu tentang Web, Blog dan SEO

2. Tazkiyyatunnafs berupa pentingnya ikhlas dan tawadhu'

3. Adab menuntut ilmu

4. Ilmu travelling dengan membawa anak

5. Ilmu MPASI

Meskipun belum banyak dan optimal ilmu yang di dapat, kita harus terus melantukan doa agar dianugerahi ilmu yang manfaat tiap hari. Seperti yang Rasul, terangkum dalam doa dan dzikir pagi petang,

"Allahumma inni as aluka 'ilman naafi'a wa rizqan tayyiban wa amalan mutaqabbalaa."

Ya Allah anugerahilah kepadaku ilmu yang bermanfaat, rizki yang thayyib dan ama yang diterima.

Semoga Allah kabulkan doa kita dan memberikan kita ilmu yang manfaat terus dan terus.

Amin. 

Comments

  1. Aamiin semoga ilmu yg didpat juga barokah. dan selamat jadi ibu mudaaa mba hehe

    ReplyDelete

Post a Comment