Sejak usia kandungan 7 bulan, saya sudah semangat membeli berbagai perlengkapan untuk dedek bayi. Pertama karena bosen di rumah terus, kedua tentu saja karena exciting dengan kehamilan yang telah lama dinanti ini.
Memasuki masa trimester ketiga lalu, saya cari fokus pada mempersiapkan keperluan bayi baru lahir. Mulai saya cari referensi di internet, hingga tanya teman-teman yang sudah melahirkan lebih dulu.
Tidak hanya itu, saya juga cari-cari referensi lewat membaca berbagai buku. Salah satunya adalah buku "Baby Led Parenting" karya dua bidan di luar negeri. Dari sana saya belajar bahwa ternyata tidak disarankan untuk kita membeli stroller.
Mengapa? Karena skin to skin antara ibu dan bayi ternyata lebih penting, apalagi untuk newborn. Menggendong, memeluk dan menimang lebih dibutuhkan untuk membangun bonding dengan si kecil. Tapi menurut saya tetap butuh saat kita harus mengajak si kecil keluar dengan harus jalan kaki yang jaraknya cukup jauh.
Apa aja isi perlengkapan pakaian bayi ini?
A. Celana dan baju pendek 6 pasang.
Untuk item ini saya beli yang mumer aja, karena hanya dipakai di rumah, beli online mulai 5 ribuan satu item.
B. Baju dan celana dengan berbagai motif 3-5 pasang.
Sedang yang ini saya beli agak branded karena dipakai khusus untuk keluar rumah, brand favorit saja adalah Libby atau Fluffy.
C. Celana dan baju panjang 1-2 pasang.
Ini juga sedikit saja karena hanya untuk keluar rumah. Surabaya cuacanya cenderung panas, jadi saya jarang memakaikan bayi baju panjang. Teman-teman yang tinggal di daerah dingin bisa beli lebih banyak.
D. Popok dan celana bayi selusin atau 12 pcs.
Bayi newborn memang disarankan memakai popok kain, kecuali saat malam hari akan tidur. Jadi perlu banyak sekali popok talian dan celana bayi. Awalnya memang saya selalu memakai diapers, tapi karena pengeluaran membengkak, jadi saya beralih ke cloth diaper atau popok kain dan celana.
E. Kain bedong bayi
Bedong bayi butuh minimal 6 pcs karena tiap hari saya mengganti alas tidur dan selimut bayi. Apalagi bayi saya sering sekali gumoh, sekali bisa ganti hingga 3 kain bedong. Jadi saya beli bukan untuk membedong ya, hehe.
F. Kaos tangan dan kaos kaki bayi 6 pasang
G. Topi bayi 2-3 pcs
Pertama yang paling penting adalah sabun dan shampoo bayi. Sebenarnya selain itu tidak wajib. Sebab kata dokter bayi setelah mandi tidak diberikan apapun tidak masalah. Tapi sebagai orang asli Indonesia rasanya tidak afdhol ya jika habis mandi tanpa pakai minyak telon dan bedak. Katanya belum mandi kalo belum pake itu, hehe.
Apa aja itu?
A. Sabun plus shampoo
Bisa beli baby bath yang top to toe atau untuk rambut dan badan akan lebih ekonomis.
B. Minyak telon
C. Bedak
Ini saya cuma pake seperlunya saja. Karena dokterpun sekarang tidak menyarankan pakai bedak. Tapi karena budaya di rumah saya pakai bedak, jadi asal tidak berlebihan tidak masalah, tidak perlu sampai mbeluk kayak orang-orang, hehe.
D. Hair and body lotion
Ini juga optional saja, karena memang jika kita beli, sudah sepaket dengan ini. Jadi sayang kalo tidak terpakai. Toh dua produk ini juga membuat bayi kita bau wangi sehabis mandi.
E. Washlap
Kebutuhan satu ini penting sekali untuk kita memandikan dan cebok si bayi. Karena ternyata pakai kapas atau saja kurang bersih, selain juga membuat sampah kita makan banyak.
Saya bahkan punya dua kasur bayi. Pertama beli sendiri dan kedua hadiah. Tapi saya lebih prefer kasur bayi tanpa pinggiran daripada baby nest atau kasur yang seperti mangkuk itu. Alasannya karena kita juga bisa ikut goleran disebelahnya, hehe. Tapi baby nest juga lebih aman, prefer untuk usia 3 bulan keatas, karena usia itu bayi sudah bisa berguling-guling.
Baca Juga:
Rasanya 3 Bulan jadi Ibu
Saya rasa keperluan diatas sudah cukup. Sementara keperluan lain hanya kebutuhan sekunder yang kalo mau beli ya silahkan atuh. Kalo tidak ya tidak masalah, masih bisa diakali.
Tapi jika mau di list lagi, masih banyak sekali printilan bayi baru lahir yang memang kita butuhkan. Tentu bukan kebutuhan primer, dan tidak akan cukup jika dijelaskan semua disini. Jadi, apakah teman-teman ada yang mau menambahkan? Yuk sharing keperluan bayi baru lahir di kolom komentar.
So, sekian dari saya, semoga bermanfaat. Happy preparing for welcome our beloved baby 😊
Memasuki masa trimester ketiga lalu, saya cari fokus pada mempersiapkan keperluan bayi baru lahir. Mulai saya cari referensi di internet, hingga tanya teman-teman yang sudah melahirkan lebih dulu.
Tidak hanya itu, saya juga cari-cari referensi lewat membaca berbagai buku. Salah satunya adalah buku "Baby Led Parenting" karya dua bidan di luar negeri. Dari sana saya belajar bahwa ternyata tidak disarankan untuk kita membeli stroller.
Mengapa? Karena skin to skin antara ibu dan bayi ternyata lebih penting, apalagi untuk newborn. Menggendong, memeluk dan menimang lebih dibutuhkan untuk membangun bonding dengan si kecil. Tapi menurut saya tetap butuh saat kita harus mengajak si kecil keluar dengan harus jalan kaki yang jaraknya cukup jauh.
Perlengkapan Bayi Baru Lahir Lengkap
Baiklah, sekarang saya list saja berbagai kebutuhan bayi baru lahir untuk menyambut kehadiran dedek. Insyaallah 100% terpakai dan tidak mubadzir.1. Pakaian Bayi
Untuk pakaian, teman-teman bisa beli lusinan agar lebih murah. Tapi untuk pakaian luar, karena saya gampang bosen, jadi saya beli maksimal 6 pasang. Itupun sudah ada yang komentar, "kok tiap hari bajunya sama?" 😑Apa aja isi perlengkapan pakaian bayi ini?
A. Celana dan baju pendek 6 pasang.
Untuk item ini saya beli yang mumer aja, karena hanya dipakai di rumah, beli online mulai 5 ribuan satu item.
B. Baju dan celana dengan berbagai motif 3-5 pasang.
Sedang yang ini saya beli agak branded karena dipakai khusus untuk keluar rumah, brand favorit saja adalah Libby atau Fluffy.
C. Celana dan baju panjang 1-2 pasang.
Ini juga sedikit saja karena hanya untuk keluar rumah. Surabaya cuacanya cenderung panas, jadi saya jarang memakaikan bayi baju panjang. Teman-teman yang tinggal di daerah dingin bisa beli lebih banyak.
D. Popok dan celana bayi selusin atau 12 pcs.
Bayi newborn memang disarankan memakai popok kain, kecuali saat malam hari akan tidur. Jadi perlu banyak sekali popok talian dan celana bayi. Awalnya memang saya selalu memakai diapers, tapi karena pengeluaran membengkak, jadi saya beralih ke cloth diaper atau popok kain dan celana.
E. Kain bedong bayi
Bedong bayi butuh minimal 6 pcs karena tiap hari saya mengganti alas tidur dan selimut bayi. Apalagi bayi saya sering sekali gumoh, sekali bisa ganti hingga 3 kain bedong. Jadi saya beli bukan untuk membedong ya, hehe.
F. Kaos tangan dan kaos kaki bayi 6 pasang
G. Topi bayi 2-3 pcs
2. Peralatan Mandi dan Perawatan Bayi
Item selanjutnya adalah kebutuhan pokok kedua setelah sandang, yakni kebutuhan perawatan bayi.Pertama yang paling penting adalah sabun dan shampoo bayi. Sebenarnya selain itu tidak wajib. Sebab kata dokter bayi setelah mandi tidak diberikan apapun tidak masalah. Tapi sebagai orang asli Indonesia rasanya tidak afdhol ya jika habis mandi tanpa pakai minyak telon dan bedak. Katanya belum mandi kalo belum pake itu, hehe.
Apa aja itu?
A. Sabun plus shampoo
Bisa beli baby bath yang top to toe atau untuk rambut dan badan akan lebih ekonomis.
B. Minyak telon
C. Bedak
Ini saya cuma pake seperlunya saja. Karena dokterpun sekarang tidak menyarankan pakai bedak. Tapi karena budaya di rumah saya pakai bedak, jadi asal tidak berlebihan tidak masalah, tidak perlu sampai mbeluk kayak orang-orang, hehe.
D. Hair and body lotion
Ini juga optional saja, karena memang jika kita beli, sudah sepaket dengan ini. Jadi sayang kalo tidak terpakai. Toh dua produk ini juga membuat bayi kita bau wangi sehabis mandi.
E. Washlap
Kebutuhan satu ini penting sekali untuk kita memandikan dan cebok si bayi. Karena ternyata pakai kapas atau saja kurang bersih, selain juga membuat sampah kita makan banyak.
3. Tas Bayi
Barang satu ini juga tidaklah wajib. Pakai tas apa saja juga tidak akan ada yang komentar. Namun karena saya memang sudah bertahun-tahun mimpi pakai tas bayi, jadi pas hamil saya beli deh.4. Mastras Bayi
Selain perlengkapan primer diatas, ada juga keperluan sekunder yang saat ini sangat berguna bagi saya, yakni matras bayi. Biasanya ketika sholat, bayi saya letakkan di kasur atau alas khusus bayi. Mengapa? Karena bayi cenderung rewel saat ia merasa sendirian.Saya bahkan punya dua kasur bayi. Pertama beli sendiri dan kedua hadiah. Tapi saya lebih prefer kasur bayi tanpa pinggiran daripada baby nest atau kasur yang seperti mangkuk itu. Alasannya karena kita juga bisa ikut goleran disebelahnya, hehe. Tapi baby nest juga lebih aman, prefer untuk usia 3 bulan keatas, karena usia itu bayi sudah bisa berguling-guling.
Baca Juga:
Rasanya 3 Bulan jadi Ibu
Saya rasa keperluan diatas sudah cukup. Sementara keperluan lain hanya kebutuhan sekunder yang kalo mau beli ya silahkan atuh. Kalo tidak ya tidak masalah, masih bisa diakali.
Tapi jika mau di list lagi, masih banyak sekali printilan bayi baru lahir yang memang kita butuhkan. Tentu bukan kebutuhan primer, dan tidak akan cukup jika dijelaskan semua disini. Jadi, apakah teman-teman ada yang mau menambahkan? Yuk sharing keperluan bayi baru lahir di kolom komentar.
So, sekian dari saya, semoga bermanfaat. Happy preparing for welcome our beloved baby 😊
Wah selamat ya, semoga lancar hingga hari H
ReplyDeleteDulu saya cuma pakai popok kain untuk sehari hari, kalo pergi baru pake pampers
Ok aja lho
Wah selamat menanti klahiran buah hati ya mbak... klaau boleh menambahkan mungkin Perlak mbak lumayan bisa menangkal ompol bayi kalau lagi digantiin atau habis mandi ada juga perlak kecil yang praktis dibawa bepergian
ReplyDeletewaaah selamat ya kak!
ReplyDeleteSemoga debay lahir sehat dan mommynya juga sehat aamiin
Jangan lupa perlak untuk siap2 kalau dedeknya pipis pas lagi digantiin bajunya kak
Perintilan bayi memang kecil tapi banyak yaaa.. yang kecil-kecil ini yang sering bikin bingung kalau nyelip..
ReplyDeleteBtw, selamat atas kelahiran dedek bayinya.. semoga sehat-sehat selalu ibu dan bayinyaa...