Skip to main content

Cara Menasihati Anak - Belajar dari Lukman



Mengeja kebahagiaan di tengah-tengah masa-masa sulit seperti ini memang kadang melelahkan. Kita harus menyiapkan banyak stok sabar membersamai anak-anak dan suami selama 24 jam di rumah.

Jadi izinkan saya menasihati diri saya dan semua orang tua yang berkenan mengeja tulisan sederhana ini.

Dear umma aba, ayah bunda, dan semua orang tua kebanggaan anak-anak,

Tentu kita banyak sepakat, bahwa aturan hidup terbaik telah diatur dalam agama kita, tidak terkecuali konsep parenting atau mendidik anak. Ada banyak rahasia parenting terbaik yang Allah siapkan dalam kitab suci dan sunnah Rasul kita.

Mari sejenak kita simak pelajaran parenting berharga yang ada dalam surat Lukman. Ada begitu banyak ilmu parenting yang luar biasa hebat jika kita mau mendalaminya.

Banyak sekali para ulama yang menjelaskan tentang dahsyatnya nasihat Luqman ini. Sungguh kefakiran ilmu saya membuat saya tidak pantas untuk menyampaikannya.

Baca juga:
3 Pencapaian Terbaikku

Jadi, izinkan saya menyampaikan nasihat Ustadz Budi Ashari dalam buku terbarunya, "Sentuhan Parenting." Beliau menuturkan bahwa sebaik-baik hadiah untuk anak adalah nasihat yang hikmah.

Mari sejenak kita merenungi untaian nasihat di surat Luqman dalam Al-Qur'an. Kita akan mengerti bahwa Allah ingin kita meniru Luqman dalam menasihati anaknya.

Allah SWT berfirman:

وَلَقَدْ اٰتَيْنَا لُقْمٰنَ الْحِكْمَةَ اَنِ اشْكُرْ لِلّٰهِ ۗ وَمَنْ يَّشْكُرْ فَاِ نَّمَا يَشْكُرُ لِنَفْسِهٖ ۚ وَمَنْ كَفَرَ فَاِ نَّ اللّٰهَ غَنِيٌّ حَمِيْدٌ
"Dan sungguh, telah Kami berikan hikmah kepada Luqman, yaitu, Bersyukurlah kepada Allah! Dan barang siapa bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya dia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barang siapa tidak bersyukur (kufur), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya, Maha Terpuji."

وَاِ ذْ قَا لَ لُقْمٰنُ لِا بْنِهٖ وَهُوَ يَعِظُهٗ يٰبُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِا للّٰهِ ۗ اِنَّ الشِّرْكَ لَـظُلْمٌ عَظِيْمٌ
"Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, ketika dia memberi pelajaran kepadanya, Wahai anakku! Janganlah engkau menyekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan Allah adalah benar-benar kezaliman yang besar."
(QS. Luqman 31: Ayat 12 - 13)

Nasihat-nasihat Lukman ini bukan tentang memarahi, bukan pula sekedar menasihati saat anak salah, lalu lupa bahwa banyak kebaikan anak yang juga perlu dihargai.

Nasihat yang hikmah adalah nasihat yang penuh dengan ilmu. Penuh dengan kebijaksanaan,  kesabaran dan juga ketulusan.

Jadi, sudahkah kita menasihati anak-anak kita dengan hikmah hari ini?


Comments