Review Hotel Horison Arcadia Surabaya

Tiap orang punya cara sendiri untuk mengisi kemerdekaan. Tahun ini, alhamdulillah saya mendapat rezeki untuk bisa staycation di salah satu hotel bintang 4 di Surabaya, Horison Arcadia Hotel. 

Stay vacation saat ini memang jadi tren masyarakat perkotaan. Saat traveling keluar kota tidak memungkinkan, tapi raga sudah butuh piknik. Maka, stay vacation atau disingkat jadi staycation adalah pilihan yang tepat. 

Harga hotel ini ada di kisaran 350k sampai 600k. Tapi alhamdulillah suami dapat harga promo yang murah meriah. 

Saya sudah tidak sabar menunggu hari ini. Karena sehari-hari saya hanya di rumah, jarang sekali keluar rumah. 

Jarak dari rumah hanya sekitar 30 menit dengan kendaraan bermotor. Sampai disana, disambut satpam yang ramah. 

Nilai plus dari hotel ini adalah spot-spot yang instagramable di lobi. Jadi, selain menginap, kita juga bisa berfoto-foto. 

Halo, ada orang disana? 

Istriku, kuy jalan naik mobil unik ini

Setelah check in, saya terkagum-kagun dengan ruangannya. Hanya beda 11-12 dengan Shangri-la Hotel. 

Room Arcadia Hotel

Ruangnnya luas, penataan kasurnya juga rapi. Hanya saja, saya menemukan bekas noda coklat di selimutnya. But, so far so good.

Saya lanjut lihat-lihat kamar mandinya. Lumayan mewah, lengkap dengan shower dan wastafel.  Minusnya adalah shower kit. Padahal ekspektasi saya sudah lengkap dengan sikat, pasta gigi, shampoo dan sabun. Tapi yang ada hanya handuk dan sabun cair, katanya suami sih sabun cairnya 2 in one dengan shampoo.

Wastafel Horison Arcadia Hotel

Selain bed, kamar mandi, dan area untuk kerja, disediakan juga lemari gantungan, rak baju, dan sandal. Lengkap dengan perlatan untuk membuat wedang, heater, air mineral, kopi, teh, gula dan creamer.

Suasana yang paling saya tunggu adalah saat-saat sunrise. Mengapa? karena sudah berhari-hari saya jarang lihat matahari. Matahari tidak bisa masuk kamar saya, sehingga sehari-hari pencahayaan di rumah hanya mengandalkan lampu. Sepertinya semua warga Surabaya yang tinggal di kampung-kampung sempit seperti saya juga mengalami hal yang sama. Tapi bagaimanapun, tetap harus disyukuri, Allah masih memberi kita tempat untuk bernaung. Alhamdulillah.

Sunrise yang dinanti, MasyaAllah

Dari jendela, kita bisa melihat Jembatan Merah Plaza, Kya-Kya (meski hanya gapura), Taman Sejarah, dan berbagai bangunan bersejarah di Surabaya. Eits, ternyata hotel ini juga bangunan bekas Belanda lho. Terlihat dari arsitektur bangunan. Tapi ruangan di dalamnya sudah modern, tidak terlihat lagi aroma klasik, misalnya seperti Hotel Syahid Surabaya.

Saat keluar kamar hendak sarapan, ada sesuatu yang membuat saya amazing. Koridor yang saya lalui beraroma parfum yang beda, parfum yang mengingatkan saya saat berada di hotel Madinah. Suasana umroh itu muncul lagi, membuat saya rindu dan ingin kembali. Ya Rabb, panggillah semua kami kembali.

Koridor hotel 

Waktunya sarapan dengan menu all you can eat atau prasmanan, khas hotel bintang 4 dan 5. Ada tiga pilihan jenis makanan.

1. Indonesian Food

Seperti biasa di menu buffet ada nasi goreng, tapi nasi goreng yang saya makan ini beda, warnanya kuning dan rasanya mirip nasi kabuli. MasyaAllah, alhamdulillah. Ada juga nasi bumbu kecap, kentang dan tahu bistik, serta tidak lupa krupuk dan sambal. Selain itu di menu gubuk ada siomay, soto, bubur, pecel dan gorengan.

Perpaduan Indonesian, American, dan Continental Food

2. American Food

Ada omelet, macam-macam sereal dan susu murni, berbagai macam roti dan brownis. 

3. Continental Food

Tidak jauh beda dengan menu American, ada berbagai jenis roti yang disajikan dengan aneka buah, mayonais, yogurt dan aneka jus.

Salad

Brownies cantik dalam sangkar

Selain itu ada juga fasilitas lain yang wajib dicoba, yakni fitness dan sauna. Sayangnya ibu hamil beresiko seperti saya dilarang mencobanya. Ada fasilitas berbayar khas hotel umumnya, yakni spa, laundry, dan game.

Hotel ini recommended untuk honey moon atau baby moon (seperti kami, hehe). Tidak cocok untuk mengajak anak-anak, karena tidak ada playground atau kolam renang. Anak-anak biasanya bosan kalau hanya di kamar, kan?

Sekian review dari saya, semoga bisa referensi untuk mencari hotel terbaik di Surabaya utara. Sampai jumpa di review berikutnya.

Lokasi Horison Arcadia Hotel

Jl. Rajawali No. 9-11, Surabaya, Indonesia