Kita semua tentu sudah tahu bahwa anak harus distimulus sejak dalam kandungan. Salah satu cara menstimulus janin adalah dengan mengajaknya berbicara.
Alhamdulillah janin dalam kandungan saya sudah memasuki usia 17 weeks, yang dalam Al-Qur'an berarti sudah ditiupkan ruh oleh Allah. Masyaallah.
Bertepatan dengan itu, saya dapat tantangan dari Kelas Bunda Sayang Ibu Profesional untuk menstimulus anak dengan dongeng.
Dan, ternyata stimulus itu bisa diberikan sejak dalam kandungan. Menurut teman-teman sekelas, stimulus janin ini bisa dilakukan dengan membacakannya buku.
"Karena bayi sudah bisa mulai mendengar sejak masih berada di dalam kandungan, maka ibu sudah bisa mulai memperkenalkan suara kepadanya sejak masih mengandung." Begitu kutipan dari artikel Alodokter.
Membacakan buku ini menjadi salah satu langkah agar bayi mulai mengenal suara kita, ibunya. Cara ini juga disebutkan bisa membangun bonding antara kita dan janin. Wah, makin seru saja batin saya.
Hari ini saya masih mencoba untuk mengumpulkan referensi yang bisa saya pakai untuk membacakan si dedek di dalam rahim.
Buku pertama adalah karya Ir. Muhammad Ibnu Abdul Hafidh Suwaid yang berjudul Cara Nabi Mendidik Anak. Bismillah semoga ini bisa jadi jalan ikhtiar selain agar kelak jadi anak yang cerdas, juga sebagai cara agar kelak jadi anak yang sholih. Mhon doanya ya, teman-teman.
#GrabYourImagination
#Kuliah BunSay IIP
#Level 10
#MembangunKarakterAnakMelalui Dongeng
#Tantangan 10 hari
#Kuliah BunSay IIP
#Level 10
#MembangunKarakterAnakMelalui Dongeng
#Tantangan 10 hari
Ini saya juga mulai ngajak ngobrol dan ngajarin dia ini itu pas masuk 18 minggu kemarin. Cuma kok istiqomah itu susah sekaleee.. Apalagi ibunya nih sok sibuk.
ReplyDeleteIya Mbak, kita emang kudu nyempetin waktu.. Kadang malu juga pas banyak orang terus kita baca dengan keras. Rasanya aneh.. Tapi kalo pas dibacain terus dia nendang-nendang, rasanya bahagia.
Delete