Skip to main content

Kisah Khalifah Umar yang tidak Mengenali Cucunya



People say love at the first sight
But I love you before I can see you

Quote ini memang benar saya rasakan. Kebahagiaan ini telah saya rasakan setelah bertahun-tahun merindukannya.

Apalagi setelah bisa merasakan tendangannya. Sungguh bahagia sekali.

Seperti pagi tadi saat si suami membacakan sebuah kisah untuk saya dan si dedek. Dia menunjukkan rasa senangnya dengan menendang lembut perut saya.

Hari ini memang spesial karena stimulus untuk si dedek diberikan langsung oleh abinya.

Abi membacakan kisah tentang sahabat Umar bin Khattab ra. saat  menjabat sebagai khalifah.

Ia melihat di depannya ada seorang anak perempuan kecil dalam keadaan memelas.

"Kasihan sekali. Anak siapa ini?"  tanya khalifah Umar pada anaknya, Ibnu Umar.

Yang ditanya menjawab, "Ini anak saya, cucu Anda sendiri."

"Habis Bapak tidak mau memberi apa yang Bapak miliki."

"Kalau saya tidak mau memberi, apakah kamu tidak bisa seperti orang lain bekerja untuk anak-anaknya? Demi Allah apa yang menjadi milikku di sisiku tidak beda dengan apa yang menjadi milik muslim lainnya. Toh diantara kita ada Kitabullah."

Ada banyak sekali pelajaran dari kisah yang diajarkan oleh Umar ra. ini. Salah satunya adalah pentingnya memberi nafkah pada istri dan anak-anaknya. Bukan mengharapkan sedekah dari orang lain termasuk orang tuanya sendiri.

Demikianlah teladan dari keluarga seorang pemimpin umat Islam, mengajarkan sebuah kesederhanaan dan tidak bermegah-megahan. Semoga keluarga saya dan pembaca semua bisa mencontohnya. Aamiiiin.  

#GrabYourImagination
#Kuliah BunSay IIP
#Level 10
#MembangunKarakterAnakMelalui Dongeng
#Tantangan 10 hari

Comments