Kita semua tentu sepakat bahwa ilmu mendidik anak harus kita miliki jauh sebelum mereka lahir ke dunia ini.
Kita juga paham bahwa setiap orang tua pasti ingin agar anak-anaknya menjadi anak yang cerdas, selain tentu saja menjadi anak yang sholih dan sholihah.
Bicara tentang kecerdasan, ada salah satu yang sering luput dari perhatian kita. Kecerdasan finansial.
https://www.nabilahaqi.com/2019/05/mendidik-anak-usia-dini-cerdas-finansial.html jarang sekali diantara anak-anak kita, terutama laki-laki yang telah mandiri finansial di masa balighnya.
Betapa banyak kita jumpai, hingga berumur belasan hingga dua puluhan, anak-anak ini masih jadi benalu bagi orang tuanya. Setiap hari orang tua harus memberikan uang saku pada mereka.
Padahal, bagi anak-anak laki-laki yang telah baligh, telah selesai kewajiban orang tua untuk memberi nafkah.
Lalu apa yang harus kita persiapkan?
1. Mempersiapkan dengan Ilmu
Pertama tentu saja dengan ilmu. Kita harus memulai dengan memperbanyak mencari ilmu. Berguru dari para pakar dan ahli yang telah terbukti sukses dalam mendidik anak-anak mereka.Serta yang paling penting, belajar parenting terbaik dari keluarga terbaik yakni keluarga Nabi. Kita bisa belajar bagaimana Nabi mampu cerdas finansial saat usia beliau masih belia.
2. Mendoakan Mereka
Nabi Ibrahim adalah contoh sosok yang selalu mendoakan untuk anak keturunan mereka, jauh sebelum Allah menganugerahkan pada beliau Ismail dan Ishaq.Kita juga diperintahkan Allah untuk melantunkan doa yang termaktub dalam surat Al-Furqon: 74.
Allah SWT berfirman:
وَا لَّذِيْنَ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَا هَبْ لَـنَا مِنْ اَزْوَاجِنَا وَذُرِّيّٰتِنَا قُرَّةَ اَعْيُنٍ وَّاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ اِمَا مًا
"Dan orang-orang yang berkata, Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa."
(QS. Al-Furqan 25: Ayat 74)
3. Mengawali dari Orang Tua
Nah, poin ketiga ini yang akan banyak saya sharingkan di blog ini nanti. Bagaimana kita sebagai orang tua telah memiliki kemampuan untuk mengolah finansial dengan baik. Tentu saja dalam tuntunan syariat.Baiklah, cukup saya awali tulisan edisi pertama ini dengan tiga poin ini. Tulisan lainnya bisa dibaca dalam di bagian Mencerdaskan Finansial Anak. Selamat belajar, mendoakan mereka, dan memulai dari diri sendiri!
#KuliahBunsayIIP #Tantangan10Hari #Level8 #RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari #CerdasFinansial
Betul! Cerdas finansial harus diajarkan sedini mungkin. Jangan sampai telat
ReplyDeleteKarena di keluarga besarku, ada kasus laki2 40 tahun dgn financial literacy setara bocah SD 10 tahun, padahal dia normal dan tdk keterbelakangan mental. Naudzubillahi min dzalik.
--bukanbocahbiasa(dot)com--
Ini nih yang memang harus diajarkan sejak awal. Apalagi soal finansial menyangkut kebutuhan seumur hidup
ReplyDeletesekarang media untuk mengajarkan anak sangat mudah dan beraneka ragam
ReplyDeletejadi anak bisa cepat memahami dan mempraktekkannya
emang penting banget nih kecerdasan finansial ditanamkan ke anak2 sejak dini. .. biar pada pinter kelak...
ReplyDeleteSetuju..
ReplyDeleteKeren tipsnya..
Selamat mrngikuti perkuliahan bunsay ya...
Smg lulus paripurna :)