Khalifah Umar bin Abdul Aziz meninggalkan 11 orang anak. Lalu mengapa sang staf mengatakan hal tersebut?
Karena sang Khalifah tidak meninggalkan harta yang banyak sepeninggalan beliau. Seorang anak hanya mendapat setengah dan seperempat dinar.
Anggap saya satu dinar seharga 2 juta, maka jika dirupiahkan satu anak hanya mendapat warisan dzikir satu juta, ada pula yang hanya mendapat lima ratus ribu.
Sang penulis membandingkan Hisyam bin Abdul Malik yang juga seorang Khalifah pada dinasti Bani Umayyah.
Ia juga meninggalkan 11 orang anak dan masing-masing anak mendapat harta waris 1 juta dinar. Silahkan di kalikan dengan 2 juta rupiah untuk tahu kurs rupiahnya. Begitu besar bukan?
Begitulah seorang pemimpin sejati mengajarkan substansi harta pada anak-anaknya.
Lalu apakah anak-anaknya menjadi orang miskin? Ternyata tidak! Bahkan salah satu anaknya ada yang mampu berinfaq 100.000 kuda untuk jihad Fii sabillah.
Ternyata begitulah seorang Khalifah Umar mengajarkan kita pelajaran berharga.
Semoga kita bisa mengambil banyak hikmah dari kisah Umar bin Abdul Aziz.
Semoga Allah menolong kita dalam mendidik anak-anak kita. Aamiiiin.
Sekian tulisan terakhir dari edisi mendidik anak cerdas finansial. Semoga Allah jumpakan kita lagi pada tulisan dan hikmah lainnya.
harta bisa habis, tapi kalo meninggalkan ilmu gak akan ada habisnya ya mba.. jadi meski peninggalan harta waris nya hanya sedikit tapi bisa dimanfaatkan shg bisa berkembang..
ReplyDeletesemoga aku juga bisa mendidik anak-anak seperti khalifah umar..