Kata kaftan bagi sebagian orang mungkin masih asing, padahal model baju ini sangat sering kita pakai atau kita jumpai.
Model baju Kaftan adalah adalah salah satu jenis pakaian yang berpotongan longgar dan panjang.
Model baju ini sering disebut sebagai baju kelelawar. Penggunakannyapun beragam, mulai dipakai sebagai baju dinas atau daster ibu-ibu di rumah, hingga dipakai para artis dan sosialita di acara-acara formal.
Sumber: Thinkerlust.com |
Sejarah Penggunaan Kaftan
Kaftan berasal dari kata Persia خفتان atau ġaftān. Awalnya digunakan sebagai mantel oleh kaum laki-laki. Berbentuk gamis panjang yang mencapai ke mata kaki. Bahannya bisa terbuat dari wol, kasmir, sutra, atau katun.
Baju Kaftan ini awalnya dipakai oleh para pria pada zaman kerajaan Persia Kuno. Seiring berkembangnya zaman, Kaftan banyak dipakai oleh para wanita. Populer pertama kali di negeri Timur seperti Maroko.
Lalu Apa Bedanya dengan gamis?
Kaftan hampir mirip dengan gamis yang berbentuk longgar, namun Kaftan tidak memiliki potongan lengan dan berbentuk kotak.
Pembuatan Kaftan memang terkesan mudah karena hanya dijahit di kanan kiri dengan menyisakan bagian pinggir kain.
Awalnya model baju yang dipakai semua kalangan ini memang polos tanpa hiasan dan pernik. Tapi kini busana hijab di modifikasi dengan berbagai inovasi. Bahkan tidak hanya dinikmati para muslimah, namun juga para non muslim.
Nyaman dipakai
Karena bentuknya yang longgar, membuat kaftan sangat nyaman untuk dipakai. Apalagi Kaftan awal mulanya populer di Indonesia dalam bentuk daster atau baju rumah. Ibu-ibu seperti saya pasti paham bagaimana nyaman dan enaknya pakai model baju ini.
Syar'i karena tidak membentuk lekuk tubuh
Kain kaftan memang identik dengan baju longgar dan tidak membentuk lekuk tubuh. Hal ini tentu sesuai dengan aturan dalam Islam dalam hal berbusana bagi para muslimah.
Namun tentu sebelum membeli, pastikan lengan kita sudah tertupi.
Kita juga harus memastikan jika Kaftan yang akan kita pakai bukan yang sudah dimodifikasi ketat membentuk lekuk tubuh. Hal ini karena kain ini banyak dimodifikasi oleh perancang busana menjadi sempit dan membentuk lekuk tubuh.
Setelah tahu kegunaannya, apakah sahabat tertarik untuk membelinya? Atau bahkan sudah punya beberapa koleksinya di rumah?
Sebagai penutup, semoga tulisan ini menjadi pengetahuan atau insight baru buat kita.
Semoga juga menambah syukur kita pada Allah, karena telah menyediakan untuk kita pakaian yang berfungsi sebagai penutup aurat dan juga sebagai perhiasan. Sekian, semoga bermanfaat.
"Wahai anak cucu Adam! Sesungguhnya Kami telah menyediakan pakaian untuk menutupi auratmu dan untuk perhiasan bagimu. Tetapi pakaian takwa, itulah yang lebih baik. Demikianlah sebagian tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka ingat."
(QS. Al-A'raf 7: Ayat 26)
Comments
Post a Comment