Skip to main content

4 Alasan Harus Mengoleksi Buku dan Membacanya!



"Apa harta berharga yang kamu miliki?"

Saat ada yang bertanya seperti itu, jawaban orang pasti berbeda. Ada yang rumah yang dibeli dari hasil tabungan 20 tahun, HP Xiaomi keluaran terbaru,  atau istri yang sholihah (kalau ini suami kita yang bilang, wkwk).

Bagi saya, buku-buku itulah harga berharga yang ada di rumah. Saya memang tak punya apa-apa. Tapi bisa mengoleksi banyak buku berkualitas itulah harta titipan Allah yang sungguh berharga.

Nah, kali ini saya akan sharing kenapa harus mengoleksi buku?

1. Mood Booster


Sesekali saat suntuk pergi ke toko buku, cari buku-buku Islami yang akan menjadi jawaban atas masalah kita. Misal membaca Laa Tahzan karya Aidh Al-Qarni atau Lapis-Lapis Keberkahan karya Salim A. Fillah.

Saat anak-anak mulai sering rewel butuh piknik, ajak saja ke toko buku. Buku akan menjawab kebutuhan kita. Seperti kata Nabi,

"Ilmu itu wajib bagi seluruh Muslim.".

Gimana cara berilmu yang menyenangkan? Tentu saja membaca! Sayangnya kebiasaan membaca ini sudah mulai hilang dari rumah-rumah kaum muslimin. Padahal para 'ulama dahulu, bersantainya dengan membaca buku. Apalagi saat serius belajar.

2. You are what you read


Pati kita sering mendengar quote dari tokoh ini. Memang benar, kualitas diri kita ditentukan dari buku, artikel, atau status orang yang kita baca. Suka baca novel, maka kita akan menjalani seperti tokoh utama dalam buku itu. Kita baca pembangan diri, maka kita pun akan selalu termotivasi untuk dapat goal yang diimpikan dalam buku. Baca buku motivasi bisnis, pasti juga akan termotivasi untuk jadi orang kaya. Sering baca buku tazkiyatun nafs, maka hati kita pun akan selalu adem (meski badai kehidupan selalu menerpa).

3. Jadi orang besar, apapun profesinya


Buku memang hanya identik dengan orang dengan intelegensi tinggi, dosen, dokter, profesor, dll. Tapi ternyata tidak. hampir semua orang besar yang sukses meraih mimpinya, pasti butuh buku untu meraih suksesnya itu. Misalnya ibu rumah tangga, pekerjaan yang sepele bagi  orang. Namun ternyata justru dari ibu yang suka membacalah akan lahir anak-anak yang berpotensi besar.

Mereka membaca sebagai proses untuk mendapat ilmu. Gimana akan tahu cara mendidik dengan benar jika tidak dengan ilmu? Bagaimana bisa membuat berbagai masakan baru, jika tidak mau membaca buku resep. Gimana bisa memahami karakter suami dan anak-anak jika tidak belajar?

4. Mencegah Alzheimer



Semua orang pasti tidak mau jadi orang pikun di masa tua nanti. Banyak penelitian menyebutkan bahwa membaca buku akan mencegah penyakit ini. Mengapa? Karena otak kita selalu bekerja dan mengolah informasi baru.

Jadi, kapan kamu terakhir baca? Sekarang saatnya memulai, lagi.

Comments

  1. Mencegah alzheimer yaa ternyata.. Noted. Thanks for sharing mbak

    ReplyDelete
  2. Benar sekali mbak. Saya juga suka baca buku, salah satunya untuk memperkaya diksi karena setelah itu saat nulis cerpen atau artikel kita jdi kaya kosakata.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyup, banyak membaca kunci berkualitasnya tulisan kita 😄

      Delete

Post a Comment