Di tengah-tengah ospek,
"Honey, sudah makan siang? Kalo sudah ndang boci (baca: sebutan kami untuk tidur siang~boci)"
"Sudah, makan bubur. Aku ndak tidur." Jawabnya via pesan WhatsApp.
Deg, Masya Allah so sweet sekali. Betapa dia bersemangat sekali. Padahal cuma weekend pak suami bisa tidur siang.
"Mau cuci baju sama nyicil iCan Course (kursus Bahasa Inggris kami yang sedang antara hidup dan mati 😅)" tambahnya lagi.
Ah, aku jadi malu. Biasanya siang-siang begini saat dia kerja, saya sedang boci.
Malam harinya.
Dia meminta saya mengaktifkan lagi sosmed iCan Course. Bahkan siang tadi lelaki yang super sabar ini sudah membuat materi-materi untuk dibuat postingan sosmed. Tinggal tugas saya mendesain.
Waktu itu saya sedang cek status teman-teman WhatsApp. Suami mengintipnya.
"Kamu ngapain itu?"
Saya hanya senyum-senyum.
"Ayo say, kita harus produktif." Katanya, sedikit tapi jleb.
Kata-kata sederhana ini menghujam dan menohok. Sudah banyak waktu yang memang saya lewatkan percuma.
Suamiku, hari ini aku belajar lagi dari semangatmu.
Terus menerus belajar dan belajar. Belajar untuk jadi istri dan calon ibu yang lebih baik. Semoga Allah mudahkan.
#hari6
#gamelevel1
#tantangan10 hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbundasayang
#institutibuprofesional
Comments
Post a Comment