"Kamu kok tambah gemuk?"
"Tambah gemuk ya sekarang!"
"Keliatan lho pipinya tambah chubby!"
Begitulah komentar orang-orang yang berseliweran setelah saya menikah. Saya masih nyaman dan bahagia, karena itu berarti suami sukses membahagiakan istrinya.
Namun suatu hari, saya shock ketika timbangan menunjukkan hampir di angka 60! Padahal tinggi badan hanya 160 cm.
Barulah tersadar, bahwa saya harus mulai diet! Saatnya pasang tali di kepala! Ciat! Saatnya bersiap melawan karbohidrat dan gula berlebih.
Perjuangan Dimulai
Orang yang paling semangat mendorong untuk diet adalah suami. Beliau yang membuat list ikhtiar yang harus dilakukan.
Pertama untuk mengurangi karbo, suami membelikan nasi merah. Rasanya? Jangan tanya, nafsu makan seketika hilang melihat jenis satu ini.
Suami juga meminta agar minum jeruk nipis dan teh hijau setiap hari. Ditambah dengan olahraga lari-lari kecil di rumah.
Beberapa Bulan Kemudian
"Bu, sampean (baca: kamu) tambah kurus!" Kata seorang teman suatu kali.
Saya pun ketawa-ketiwi mendengar pengakuan itu.
"Wah.. senang ini Nabila, dietnya berhasil!" Kata teman saya lainnya.
Akhirnya, perjuangan diet saya berhasil.
Dibalik Kesuksesan Diet
Setiap orang yang ingin berbadan ideal, mencoba segala cara agar angka di timbangan bergeser dari kanan ke kiri.
Mulai dari hanya makan buah atau jus-jusan, hingga tidak sama sama sekali.
Padahal tidak semua cara diet ini sehat. Karena meski sedang diet, tubuh tetap butuh asupan gizi yang seimbang, seperti karbohidrat, serat, protein, kalsium, vitamin dan mineral.
Oleh karenanya, selain mengikhtiarkan usaha diatas, saya sekarang juga minum susu Slim&Fit, susu pelengkap kebutuhan saya meski sedang diet.
Kenapa harus Slim&Fit?
a. Kenyang lebih lama - SlimFit ini susu yang tinggi protein, tinggi serat, serta mengandung karbohidrat lepas lambat atau Isomaltulosa. Protein tinggi ini bisa berfungsi juga mengencangkan otot.
b. Rendah lemak dan Gula - Ternyata kandungan lemak dan duka di susu Slim&Fit ini 50% lebih rendah dari susu diet lainnya.
c. Tinggi Kalsium - Kalsiumnya yang dikandung susu Slim&Fit setara dengan susu-susu tinggi kalsium lainnya.
d. Kandungan kalorinya terkontrol - Dalam satu sajian susu kalorinya sebanyak 200kkal. Cukup untuk membuat kenyang tanpa perlu khawatir kekurangan gizi karena diet.
e. Hasil testimoninya Bagus - Mereka yang sudah mengkonsumsi Slim&Fit secara rutin selama sebulan, berat badan berkurang 4-6kg.
Sumber: Official Instagram Slim&Fit |
Aturan Pakai
Susu Slim&Fit ini sebaiknya dikonsumsi dua kali sehari sebagai sarapan dan makan malam. Bisa juga diminum sehari sekali saat pagi atau malam hari untuk menjaga berat badan tubuh.
Sekarang saya tidak bingung saat kelaparan di malam hari. Tinggal ambil Slim&Fit, tambah air hangat, jadi deh kenyang semalaman tanpa perlu makan nasi.
Selain nikmat diminum dengan air hangat, susu Slim&Fit ini paling nikmat dibuat menjadi smoothies.
Misalnya saat perut keroncongan sewaktu akan mengajar, langsung saja saya buat smoothies Slim&Fit.
Tinggal letakkan satu sachet di botol, tambah air dingin, kocok sebentar, jadi deh. Simple, sehat, sekaligus nikmat! Apalagi coklatnya membuat ketagihan, hehe.
Sumber: Official Instagram Slim&Fit |
Sekian kisah dan tips diet dari saya. Apakah teman-teman juga punya kisah diet yang sama?
Belum pernah diet pakai itu. Kuncinya kalau diet kurangi makan manis dan karbo.
ReplyDeleteDulu aku hbs melahirkan gak smp sebulan ke berat sebelum hamil. Tapi ya tetep belum bisa ke berat ideal, wkwkwk. Disyukuri saja dulu :D
Bener-bener butuh info kayak gini, apalagi kalau lagi musim liburan kayak gini biasanya kalap makan wkwk :D
ReplyDeleteYg penting dari diet itu jaga makan dan olahraga. Tapi kalau ada produk yg sehat dan mengenyangkan gini kenapa gak konsumsi ini aja kan ya?
ReplyDeleteBeratku dulu 75kg lho dgn tinggi sama kayak mba. Dalam 6 bln jadi 57kg hanya krn gak minum yg manis2 lagi. Nice share mba!
I really enjoyed your blog posts thank you.
ReplyDelete