Perjalanan keluar negeri bermula dari cinta. Allah yang mempertemukan, Allah pula yang mengikatkan cintanya.
Ada banyak nama yang Allah ikatan cinta itu. Ada nama suami, nama umi-abi, nama keluarga, juga nama sahabat-sahabat yang Allah sebar di berbagai belahan bumi.
Salah satu nama sahabat itu berada nun jauh disana adalah Sister Sandy, warga Malaysia yang sudah seperti kakak saya.
Pertemuan kami di Malaysia cukup sederhana. Bertemu di salah satu grup yang dibuat oleh blogger sekaligus vlogger.
Malaysia: Butuh perjuangan untuk sampai kesini |
Dari sinilah saya belajar berbagai hal menarik di Malaysia. Tempat yang meski baru sekali saya datangi, ternyata sudah cukup untuk membuat saya merindukan tempat ini. Rasanya ingin kembali lagi dan lagi.
Ada banyak hal yang membuat Malaysia layak dikunjungi, beberapa alasannya adalah sebagai berikut.
1. Budaya masyarakat gotong royong
Malaysia memang masih satu rumpun dengan Indonesia, sama-sama maroyitas Muslim dan sebagian besar orang Melayu.
Saat tiba di Bandara, Sister Sandy menjemput saya beserta suami dan 2 balitanya. Saya sungguh tak percaya atas kebaikan beliau ini.
Padahal dari rumah ke Bandara butuh waktu kurang lebih 2-3 jam. Belum lagi salah satu balitanya muntah-muntah sewaktu di perjalanan.
Ada perasaan bersalah telah merepotkannya. Ada perasaan bahagia bisa bertemu sahabat Malaysia yang sungguh seperti kakak saya sendiri.
Apalagi Beliau mengantarkan kami hingga sampai di guest house.
Dari kanan: suami saya, saya, Sister Sandy dan suaminya |
Inilah budaya Malaysia yang membuat saya serasa pulang ke rumah sendiri (baca: Indonesia).
To be truth, saya ingin kesana lagi dan lagi. Bahkan bermimpi suatu hari iCan Course, kursus Bahasa Inggris yang saya dirikan, bisa punya cabang disana. Ya Rabb.. mudahkan.
2. Dakwah dan Suasana Keislaman yang Damai dan Menyenangkan
Setidaknya hal itulah yang saya rasakan ketika mengunjungi beberapa masjid disana.
Dakwah Islam masih terjaga dengan indah, mirip dengan Indonesia. Bahkan beberapa masjid yang kami kunjungi mengadakan kajian rutin yang ramai diikuti oleh masyarakat.
Ada satu nasihat Ustadz di Masjid Jame' Sultan Abdul Samad yang masih saya ingat.
"Sempatkanlah untuk membaca Al-Qur'an tiap hari."
Meski disampaikan dalam Bahasa Melayu yang kadang tak saya pahami,
Jleb dan bikin nangis. Ya Allah..
Di depan Masjid Sultan Abdul Samad |
3. Tempat wisata yang menarik
Lagi-lagi saya hanya bisa membandingkan antara Indonesia, Singapura dan Malaysia. Ketiga negara sama-sama memiliki daya tarik wisatawan yang hebat. Bedanya wisata di Malaysia masih lekat dengan suasana alam yang terjaga indah.
Berbeda dengan Singapura yang telah menerapkan konsep modernisasi dimana-mana, jadi terkesan lebih banyak konsep buatan.
Ikon utama di KL: Abdul Samad Building |
4. Bahasa Inggris sudah lazim digunakan sehari-hari
Inilah yang membuat saya berkunjung ke Malaysia. Dimana lagi saya bisa praktek Bahasa Inggris jika tidak disini. Sebab Malaysia dan Singapura-lah negara yang termudah untuk dijangkau. Jika kita keluar Asia Tenggara, kan sungguh ribet untuk pengurusan visa, dll-nya.
Saat saya berinteraksi dengan masyarakat, saya mendapati Malaysia adalah negara dengan berbagai ras dan "bangsa".
Bahkan saat berkomunikasi dengan pemilik guest house yang berwajah "barat", dia justru membernarkan pronunciation saya.
"What's your name?" Tanyanya saat kami check in.
"Agus." we said
"What is Eges?" Tanyanya yang membuat saya dan suami ngakak.
"Hm.. it is one of the MONTH." Kata saya sambil menahan tawa.
Oh.. ternyata dia malah bingung!!! "Itu nama apa to ya ya.." batin dia mungkin.
Hehehehe.
"Man! Not Mon!" Kata dia dengan logat medok ala British membenarkan pronunciation saya, hehe.
Intinya, suka duka di negeri orang ini membuat hidup saya sungguh berwarna.. dan Insya Allah next time saya akan membagikan negara-negara lain yang Allah izinkan untuk kami jejaki.
5. Traveling ke Malaysia sangat Terjangkau
Traveling keluar negeri modal 4 juta rupiah? Di zaman now, semuanya bisa! Saya akan bagikan step by step yang wisata hemat yang saya lakukan waktu lalu.
Pertama: Pilih destinasi murah atau yang gratis
Banyak sekali tempat wisata di Kuala Lumpur yang menawarkan banyak tempat wisata murah bahkan gratis.
Beberapa destinasi itu adalah:
1. Sultan Abdul Samad Building
bisa berfoto sepuasnya gratis di depan bangunan |
2. Masjid Jamek Sultan Abdul Samad
3. KLCC (Twin Tower)
Belum ke Malaysia kalau belum berfoto di depan Menara Kembar, iyakan? Nah, jadi KLCC ini adalah mall yang berada di menara Kembar. Gratis, masukannya, hehe. Untuk naik ke menara kita harus membayar yang cukup merogoh kocek. Jadi berfoto dan jalan-jalan ke mallnya saja cukup, hehe.
Kedua: Memesan tiket pesawat murah dan hotel
Untuk memesan hotel dan tiket pesawat murah, kita bisa menggunakan aplikasi market place online, JD.id. Download aplikasinya di Play Store atau App Store, lalu login dan pilih item Flight. Kita bisa memilih beragam destinasi penerbangan dengan harga mudah di JD Flight.
Pilih JD Flight dan ikuti petunjuknya |
Isi tujuan dan waktu kita akan melakukan traveling |
Harga tiket ke Sub-KL hanya 809.000 |
Total harga tiket PP Surabaya-Kuala Lumpur hanya 1.504.700 (untuk 1 orang) |
Selanjutnya silahkan pilih hotel seusai budget. Ada banyak guest house yang harganya diatas seratus ribu di JD hotel.
Range harga penginapan di luar negeri kurang dari 100k |
Total Pengeluaran
1. Tiket pesawat: 1.500.000×2 orang = 3 juta rupiah
2. Tiket hotel: 100.000×3 malam = 300.000
3. Biaya makan: 30.000×(5 kali makan)= 150.000
Total pengeluaran: 3.450.000
KURANG DARI 5 JUTA RUPIAH!
Nah, sisa uang bisa kita gunakan untuk membeli oleh-oleh.
Nah, mudah kan, backpacker hemat dengan JD.id?
Ada banyak tiket pesawat murah dengan berbagai destinasi disini. Apalagi kita jadi mudah pesan tiket pesawat, kemanapun dan darimanapun asal kota kita.
Sekarang saatnya eksekusi traveling keluar negeri! Siapkan pasport dan rencanakan traveling untuk long weekend besok!
Artikel ini diikutsertakan dalam lomba blog yang diselenggarakan oleh Indonesia Corners dan JD.ID. Artikel ditulis berdasarkan pengalaman dan opini pribadi.
Ikut sneng nih aku mbk, mbak bisa silaturahim sm sahabt rasa saudara sekaligus travelling. Btw aku baru tau nih kalau jdid menawarkan jasa utk travelling jg. Asyik nih. Makasih sharenya yak
ReplyDeleteMasama Mbak.. makasih juga sudah berkunjung ^_^
DeleteWow. Modal kurang dari 5 jutaan udah bisa honeymoon ya mbak :D
ReplyDeleteIyuppp.. bener sekali.. honeymoonnya keluar negeri (^^)
DeleteDana segitu bisa ke mancanegara ya Mbak..memang sekarang traveling makin mudah saja.
ReplyDeleteJadi mupeng saya..Pernahnya ke Johor Bahru saja, karena ke Singapura sekalian nyebarang ke perbatasan Malaysia. Ke KL dan wilayah lainnya belum. Semoga bisa juga nanti:)
Johor Baru juga keren Mbak.. keren juga kayaknya.. next saya pun juga mau kesana kalo ada kesempatan.. hehe
Deletesekarang malaysia memang kerap menjadi tujuan orang indonesia untuk liburan ya. semoga saja nanti aku bisa ke sana juga
ReplyDeleteIya.. sangat mudah kesana.. bisa jadi lebih mudah dari traveling keliling pelosok Indonesia..
Delete