Banyak orang mengira, menjadi muslimah apalagi berhijab syar'i akan menghalangi banyak aktivitas termasuk aktivitas keluar negeri yang penduduknya mayoritas non muslim. Dicap teroris, di bully, stug di imigrasi, di deportasi, dan hal lain yang mengerikan.
"Gimana cara mengahapi nyinyiran dan tatapan sinis ke kita yang berhijab lebar ini?
"Kalo di tanyakan macem-macem pas melewati imigrasi, dan gak bisa jawab karena pakai Bahasa Inggris gimana?"
"Ribet gak sih? Pakai gamis longgar, jilbab lebar keluar negeri?"
Jawabnya tidak!
Sebagai seorang Muslimah yang ingin taat, saya selalu berusaha mengenakan pakaian syar'i dimanapun. Gamis longgar dan jilbab panjang, kadang-kadang pakai serba gelap dan hitam.
Nyatanya semua teror mengerikan bagi seorang Muslimah tidak saya alami, bahkan semua orang ramah dan welcome dengan kehadiran saya.
Nyatanya semua teror mengerikan bagi seorang Muslimah tidak saya alami, bahkan semua orang ramah dan welcome dengan kehadiran saya.
Friendly Family from Austria |
Suatu kali seorang laki-laki Thailand mengajak saya dengan bahasanya yang ngalir ngidul.
"Do you speak English?" Kata saya.
"Hasings syahyii wkshakahabahaja" Jawabnya lagi dengan bahasa Thailand yang tidak saya mengerti.
Merasa yang pertama kali sadar mereka hanya bercanda, suami saya pun berujar,
"Kowe ngomong opo, aku gak mudeng"
Langsung saja si orang Thailand dan beberapa temannya ngakak tiada henti, dan kembali mengajak bicara saya dengan bahasa ibu mereka.
Sayapun ikut tertawa setelah sadar bahwa mereka berusaha mencandai kami, sayangnya mereka sama sekali tak bisa berbahasa Inggris. How a poor you, hehe.
Mereka hanya bisa,
"From? From?" 😂
Saya jawab saya dari Indonesia, mereka hanya tertawa dan saling bercakap dalam Bahasanya sendiri.
Saya jawab saya dari Indonesia, mereka hanya tertawa dan saling bercakap dalam Bahasanya sendiri.
Meski begitu tak selamanya berada di negara orang menyenangkan. Selalu ada hal-hal 'menantang' yang terjadi selama perjalanan. Oleh karenanya saya akan membagikan tips aman dan syar'i saat traveling bagi Muslimah.
Tips Berada di Negeri Mayoritas Non Muslim
1. Tentukan Itinerary Perjalanan yang Ramah Muslimah
Setiap muslimah pasti mengajarkan quality time bersama keluarga yang menyenangkan. Hebatnya, Islam telah memuliakan muslimah dengan berbagai cara dan aturan bagi muslimah ketika safar.
Hal pertama yang harus diperhatikan adalah menentukan destinasi yang ramah bagi Muslimah.
Feel the great hospitality from Malaysian friends |
Traveling keluar negeri sekarang bisa jadi lebih ramah muslimah karena akses yang mudah dijangkau. Daripada traveling di dalam negeri yang sangat pelosok.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan:
1. Usahakan selalu dengan mahram (husband is always the best)
2. Hindari menginap di dekat kawasan bar, hiburan malam, dan sejenisnya.
3. Pastikan sudah berada di penginapan sebelum jam 9 malam.
2. Busana Muslim yang Syar'i
Aturan istimewa yang dibuat Islam bagi muslimah yang traveling. Beberapa ketentuan pakaian syar'i yang tetap harus diperhatikan saat traveling adalah sebagai berikut.
1. Pakaian syar'i, jilbab lebar dan tidak ketat
2. Tidak bertabarruj atau berhias berlebihan
3. Hindari warna-warni yang mencolok karena sangat menarik perhatian apalagi bagi muslimah
3. Memilih Outfit yang Tepat
Pahami negara tujuan kita dengan baik. Jika disana sedang musim dingin, pastikan kita memilih coat yang tebal dan panjang.
Jika negara tujuan adalah seputar Asia Tenggara, maka tidak perlu khawatir karena cuacanya tidak terlalu berbeda dengan di Indonesia, siang hari panas.
Padu padan outfit yang tepat sangat diperlukan saat keluar negeri. Apalagi jika membawa pakaian berlebihan, tentu akan terkena tambahan biaya untuk kelebihan bagasi. Kita bisa beli pakaian wanita terbaru di salah market place terpercaya, misalnya seperti di Tokopedia.
4. Memilih Sepatu yang Nyaman Sesuai Destinasi
Setelah menentukan tempat tujuan, saatnya memilih sepatu yang tepat. Jangan sampai kita salah kostum ya.
Untuk destinasi luar negeri dengan keharusan menghadiri acara formal, teman-teman bisa memilih jenis sepatu boots.
Untuk destinasi luar negeri dengan keharusan menghadiri acara formal, teman-teman bisa memilih jenis sepatu boots.
Sedangkan untuk traveling ala backpacker, sebaiknya memiliki sepatu jenis sneaker atau kets. Atau jika ingin tampilan yang lebih feminim, teman-teman bisa memilih flat shoes.
Flat shoes bisa jadi pilihan |
Oleh karenanya sediakan rak sepatu yang mampu menata semua jenis sepatu kita.
Life as a traveler and a stranger, and the end of journey is back to Allah.
Hidup adalah perjalanan. Kemanapun dan dengan dengan siapapun kita berada, kita harus tetap menjaga prinsip sebagai seorang Muslimah.
Menjaga sholat, adab safar, dan tetap berdoa dan waspada adalah kunci keselamatan kita selama berada di luar negeri. Stay connected around the world and keep syar'i ya ukhti.
Menjaga sholat, adab safar, dan tetap berdoa dan waspada adalah kunci keselamatan kita selama berada di luar negeri. Stay connected around the world and keep syar'i ya ukhti.
Thank you for sharing...okeh nih tips nya
ReplyDeleteIt's my pleasure, Mbak..
DeleteBerhijab Syari walau terkadang orang memandang sinis dll, alhamdulillah aku nyaman juga mbak. So, ga mencari penilaian orang ya mbak. Jadi diri sendiri inshaAllah berkah selalu
ReplyDeleteBenar sekali Mbak.. ridho Allah memang harus jadi yang utama..
Deletebaca tulisan mbak aku jadi inget obrolan sama temen aku yang sempet nanya klo yang pake burqa foto paspor dibuka apa engga, kebetulan aku sempet kerja di penerbangan beberapa lama. dan yang aku liat, ga ada bedanya kok traveling pake baju biasa dan hijab syar'i sekalipun selama kita tau dan mengikuti custom yang ada.
ReplyDeleteasal ngerti istilah dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung. toh biasanya untuk urusan imigrasi dsb, soal prosedur keamanan biasanya mereka udah ngerti klo misalnya harus ngecek yang berhijab pasti ngasih tugasnya ke yang cewe juga. :)
aku ga hijab syar'i sih, tapi aku percaya pakaian gak jadi penghalang buat melakukan apapun. safe travel mbaknya! :D
Thanks sharingnya Mbak.. kalo buat passport atau pas di custom, memang burqa harus dilepas sih.. 😄
DeleteTerima kasih ya!
Setuju Mba, syari itu gak menghalangi buat traveling. Wah dapet banyak ilmu nih dari baca postingan ini. Sudah berapa negara nih yg dikunjungi? Semoga aku juga bisa keliling dunia dengan pakaian baik seperti Mba. Salam kenal Mba hehe
ReplyDeleteIni mbk nabila ponakan ya bu etty??
ReplyDelete