Wisata Keren Modal 2 Ribu, Kampung Warna Malang

Setuju kan, kalo kota Malang tidak ada habisnya untuk dieksplorasi. Meski seminggu jalan-jalan disanapun, rasanya masih ada tempat wisata yang belum dikunjungi. Kali ini tema travelling kami adalah....

Jeng jeng...

Wisata hemat modal dua ribu rupiah!

Awalnya tempat ini adalah perkampungan kumuh dan sempit di Malang. Alhamdulillah atas inisiatif mahasiswa UNMUH Malang bekerja sama dengan pemerintah, tempat ini berubah menjadi tempat wisata yang keren.

Bahkan tempat ini jadi tujuan wisatawan mancanegara lho. Buktinya saya melihat beberapa bule berseliweran disana.

Pertama masuk saya disambut ibu ramah penjaga pintu masuk. Kami membayar tiket masuk sebesar 2000 rupiah. Kerennya tiket ini tidak jadi sampah yang dibuang setelah tak dipakai. Kenapa? Karena tiketnya berbentuk stiker keren yang bisa dijadikan kenang-kenangan.

First impression: so coooool!!

Layaknya perkampungan sempit di Surabaya, berada di tempat ini juga harus melewati gang-gang yang tidak lebar.

Bedanya tempat ini sudah dicat dan dihias dengan sangat menarik. Jadi kita bisa dapat foto yang Instagramable di setiap sudutnya.

Wisata awesome ini terdiri dari dua kampung, kampung Jodipan dan Kampung Tridi (of I am not mistake, hehe).

Dua kampung ini dibatasi dengan jembatan keren. Meniru jembatan kaca yang ada di luar negeri.

Jika tadi tiketnya berbentuk stiker, kampung Tridi berbentuk gantungan kunci unyu. And then, yang paling penting semua warganya sangat ramah. Tidak yang jutek apalagi cemberut. Rasanya semua warga disini sangat bahagia dengan kehadiran kita. Padahal masuknya cuma bayar 2000. Itupun dirupakan stiker dan ganci.

Persiapan Sebelum ke Kampung Warna

Beberapa persiapan yang harus dilakukan saat berada di kampung warna adalah:

1. Tempat ini adalah kampung yang mendaki-daki karena berada di dataran tinggi. Jadi pastikan teman-teman membawa air minum yang cukup.

2. Pastikan teman-teman datang di pagi hari ya. Jangan sampai kesiangan, karena bakal super super ramai. Gak dapat foto cantik nanti malah jadinya, hehe.

3. Tujuan utama wisata ini adalah hunting foto yang Instagramable. So, make sure prepare your camera. Jangan lupa tongsis, kalau perlu bawa tripod sekalian, hehe.

Liat ini contohnya, Instagramable banget kan? Wkwkwk...

Maafkan ya aa' saya suruh-suruh jadi model, hehe.

Jika saya diminta mendeskripsikan tempat ini dalam satu kata, maka kata yang saya pilih adalah:

Recommended!

Satu hal yang saya pelajari dari sini. Saat tau sejarah wisata yang dipelopori para mahasiswa ini. Saya jadi yakin kalo kita harus bisa memberdayakan masyarakat dan lingkungan kita.

Hidup di dunia sekali, maka harus berarti. Sebagai seorang muslim sudah selayaknya kita memberikan kontribusi pada umat ini. Jangan jadi sekedar penonton.

Sekian kupasan wisata unik dan murah dari saya. Daripada spend money terlalu banyak hanya untuk piknik, mending kita jalan-jalan sekeluarga kesini. Cantik, hemat dan yang pasti membuat #bahagia! 😄