Skip to main content

Menghadirkan Berkah dalam Keluarga



"Barakallahu Laka wabaraka 'alaika wa jama'a bainakumaa fii khoir"

Doa ini mengalir pada pasangan Muslim yang baru saja mengikut cinta dalam pernikahan.

Ya, doa ini ialah anjuran dari Nabi, bukan mendoakan,

"Semoga segera punya momongan." atau

"Semoga langgeng." Bahkan bukan pula

"Semoga Sakinah, mawaddah wa Rahmah" Sebab Sakinah mawaddah wa Rahmah telah terangkum dalam doa memohonkan berkah tadi.

Doa ini adalah sebuah harapan. Harapan terindah atas terikatnya dua insan.

Kebahagian di dunia tidak mutlak.

Mendoakan banyak anak misal, apakah lantas kita bisa menjamin dengan banyak anak pasangan ini akan hidup bahagia? Akan bertemu bersama lagi di surga. Banyak anak bukanlah sebuah ukuran sebuah kebaikan.

Kyai Al-Kholil, seperti dikisahkan oleh Ustadz Salim A. Fillah, memberi contoh tentang keluarga Nabi Ishak, sebanyak 10 anaknya nakal, mereka tega membuang Yusuf, adiknya sendiri kedalam sumur.

Namun, Allah tetap memberikan sebuah akhir yang indah, yang kita semua juga mengharapkannya, bahagia dunia dan akhirat.

Ya, saya pun percaya bahwa segala sesuatu akan 'happy ending' jika keberkahan ada dalam keluarga kita.

Semoga Allah menghadirkan berkah dalam keluarga kita. Amiin.

Tulisan ini diikutsertakan dalam Program One Day One Post Blogger Muslimah Indonesia.

Comments

  1. Keberkahan, kebaikan yang langgeng. Apalagi yang dicari jika sudah mendapatkannya.
    Terimakasih sudah berbagi :)

    ReplyDelete
  2. Sama-sama, terima kasih sudah berkunjung.. 😄

    ReplyDelete
  3. Mendoakan pernikahan org lain berkah insyaAllah kita juga hdiupnya akan berkah ya mbak :D
    Emang yg dicari berkah itu supaya hidup senantiasa dipenuhi kemudahan2 TFS

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Mbak, bahkan malaikatpun akan ikut mendoakan kita, jika kita mendoakan orang lain..

      Sama-sama Mbak April, thanks sudah mampir :)

      Delete
  4. Aaaminnn Bunda. Saya juga tidak pernah memberikan doa pada pasangan baru dengan semoga banyak anak. Karena banyak anak juga belum tentu bahagia. Yang terpenting keberkahannya ya

    ReplyDelete

Post a Comment