Skip to main content

Menyambut Ramadhan dengan Bahagia



Seluruh area masjid penuh dengan manusia. Hampir tak ada ruang tersisa. Ibu-ibu bercadar sibuk mengarahkan jamaah ke celah-celah masjid yang masih tersisa, termasuk saya.

Inilah suasana kajian di Masjid Al-Falah Surabaya yang mendatangkan Ustadz Zulkifli M. Ali, pakar tentang tanda-tanda akhir zaman.

Satu persatu ciri akhir zaman mulai membuay hati ini bergidik. MasyaAllah, luar biasa dahsyat. Bahkan saat dajjal datang, tidak ada seorangpun yang mendatanginya, kecualu pasti ia akan kafir.

Oleh karenanya saat terdengar dajjal datang, kita harus berusaha sekuar tenaga untuk menghindar.

Di tengah hati yang berdebar-debar, Ustadz Zulkifli mengingatkan untuk mulai memperbaiki amal. Mulai memperbaiki sholat, baca Qur'an tidak hanya di bulan Ramadhan, dan amal sholih lainnya.

Saya jadi teringat dengan Ramadhan.. Wah, kurang sebentar lagi. Sedang amal juga masih biasa-biasa.

Marhaban ya Marhaban...

Bulan Ramadhan akan segera datang hanya dalam hitungan kurang dari 90 hari. Ini berarti waktu berbenah untuk kita mempersiapkan segala sesuatuanya. Dan yang paling penting adalah mempersiapkan amal agar saat Ramadhan datang, amal kita berada pada puncak tertinggi. Tapi bagaimana caranya? 


Ramadhan menjadi sangat berat jika kita menyambutnya dalam keadaan lemah iman. Betul kan? Jadi apa yang menyebabkan iman kita lemah? 

Pertanyaan ini telah dibahas dalam kitab-kitab para salaf, babul da'iful iiman. 

Hal yang menyebabkan iman kita lemah adalah menjauhkan diri dari majelis-majelis ilmu. Sehingga sebelum Ramadhan datang, kita harus memperbanyak frekuensi kehadiran kita di majelis ilmu. 

Jika kita berusaha mendekat kepada Allah, sesuai janjinya, Allah akan datang lebih dekat kepada kita. InsyaAllah.

Semoga Allah mudahkan kita mempersiapkan Ramadhan dengan sebaik-baiknya.




Comments

  1. Uda gak sabar menyambut datangnya Ramadhan mbaak.
    Tfs dan salam kenaaal :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama Mbak Lucky.. bulan Ramadhan selalu menyenangkan 😊 Salam ukhuwah Mbak..

      Delete

Post a Comment