Oleh : Nabila Cahya
Haqi
Kehidupan kita tidak pernah terlepas dari menulis. Namun seringkali
kita merasa kepayahan bila datang suatu perintah untuk menulis, iyakan? Kita seringkali
berkata, “Aku bisa ngomongnya, tapi bingung nulisnya!” Sebenarnya menulis
adalah sebuah perpindahan bahasa, dari verbal menjadi tulisan. Mudah sekali
untuk kita untuk berbicara banyak hal pada teman kita, namun meski telah
menghabiskan waktu berjam-jam, kertas kita masih saja kosong. Guys, make it
fun! Yang perlu kita miliki adalah sebuah semangat yang muncul dari dalam diri
kita. Sebelum menulis, pastikan dipikiran kita, “untuk apa aku menulis?”. Semangat
ini dinamakan motivasi intrinsik, yang membuat diri kita terpacu untuk menulis.
Setelah menemukan semangat, segeralah menulis. Kunci keberhasilan seorang
menulis hanya tiga, yakni menulis, menulis, dan menulis.
Berpikir dan hidupakn sebanyak mungkin ide dari pikiran
kita, dan segara mungkin mengambil kertas, dan memulai menulis. Gunakan rumus
PAK! Pusatkan Pikiran, Atur dan, Karang. Tuliskan apapun yang muncul di pikiran (Pusatkan pikiran) dengan menuliskan
ide-ide pokoknya saja. Tulis saja dan jangan hiraukan pikiran kritikmu. Kemudian
terapkan strategi Atur, yakni buat mind
mapping, mulai hal yang paling besar hingga informasi detailnya. Atur kembali
mind mappingmu, hapus informasi yang tidak dibutuhkan dan tambahkan hal-hal
yang kurang. Baru kemudikan, terapkan strategi Karang, yaitu menuliskan mind mapping yang kamu buat menjadi satu
tulisan utuh, tentu ini membuatmu tidak perlu berpikir dua kali. Haya perlu
melihat mind mappingmu. Jangan lupakan ketentuan yang harus dibuat. Misalnya 200
kata, jangan kurang ataupun melebihi. Baca lagi dan baca lagi, kamu pasti akan
menemukan banyak kesalahan tulisanmu, semakin banyak kamu membacanya tentu akan
semakin bagus tulisanmu. Happy writing!
Sumber : Quantum Writer, Bobbi DePorter
Comments
Post a Comment