Buatmu, cinta, kutaktahu siapa engkau
Waktu bergulir seenaknya
Tanpa kusadari,
Aku tercekat dibawa terbang
Masa remaja telah datang
Bersama bintang dan badai
Di saat itu pula, kukenal cinta
Kulihat, temanku bermain cinta
Kudengar, engkau berbicara cinta
Kutahu, cinta memang hadir
Cinta pertama menyapa,
Tapi hitam kelam menerpa
Kini sudah kutinggalkan
Cinta kedua,
Akhlaknya yang elok
Tampil bersinar ditengah kerumunan
Kaupun tahu,
Kagum bukanlah cinta
Tapi cinta mungkin terselip ditengah kekaguman
Kini, Rabbku mengenalkan cinta
Cinta sejati tak harus terbuai nafsu
Cinta sejati, melampaui dua dimensi, dunya wal akhirat
Cinta akan hadir, kelak
Cinta yang akan mendekapku
Cinta yang akan menjagaku
Cinta yang menuntutku pada Rabbku
Karena aku wanita
Cinta yang hadir menjadi memimpinku
Rabbanaa hablanaa min azwaajina wa dzurriyaatina qurrata a'yun
Waj'alna lil muttaqiina imaama..
amin...
Waktu bergulir seenaknya
Tanpa kusadari,
Aku tercekat dibawa terbang
Masa remaja telah datang
Bersama bintang dan badai
Di saat itu pula, kukenal cinta
Kulihat, temanku bermain cinta
Kudengar, engkau berbicara cinta
Kutahu, cinta memang hadir
Cinta pertama menyapa,
Tapi hitam kelam menerpa
Kini sudah kutinggalkan
Cinta kedua,
Akhlaknya yang elok
Tampil bersinar ditengah kerumunan
Kaupun tahu,
Kagum bukanlah cinta
Tapi cinta mungkin terselip ditengah kekaguman
Kini, Rabbku mengenalkan cinta
Cinta sejati tak harus terbuai nafsu
Cinta sejati, melampaui dua dimensi, dunya wal akhirat
Cinta akan hadir, kelak
Cinta yang akan mendekapku
Cinta yang akan menjagaku
Cinta yang menuntutku pada Rabbku
Karena aku wanita
Cinta yang hadir menjadi memimpinku
Rabbanaa hablanaa min azwaajina wa dzurriyaatina qurrata a'yun
Waj'alna lil muttaqiina imaama..
amin...
Comments
Post a Comment