Bukankah hati kita telah lama menyatu
Dalam tali kisah persahabatan ilahi
Pegang erat tangan kita terakhir kalinya
Hapus air mata meski kita kan terpisah
Suara nasyid
itu mengalun lembut ditelinga, menemani makan siang para peserta Seminar
jurnalistik di Al-Falah, 23 Juni yang telah kami tunggu. Masjid Al-Falah
Surabaya. Sebuah pertemuan yang diadakan oleh Remas Al-falah Surabaya.
Materi
pertama yang kami dapat adalah dari seorang penulis hebat bernama Anwar
Jaelani. Menerbitkan beragam karya jurnalistik di Jawa Pos, Radar, dan Suara
Hidayatulloh. Untuk mengawali, Beliau membagikan materi bahwa menulis meliki tiga motivasi. Amar ma’ruf
nahi munkar karena Allah, menjadi terkenal, atau karena royalti. Dan hanya
motivasi yang pertamalah yang akan melejitkan kita.
Beliau juga menjelaskan
tentang pembuatan karya ilmiah seperti artikel, resensi, opini, dll. Yang paling
berkesan dari tulisan beliau adalah karya-karya beliau mulai sejak beliau muda
hingga saat ini yang begitu menggugah dan penuh dengan bobot yang lumayan bagi para
pembacanya.
Pembicara
kedua adalah Sinta Yudisia. Kami belajar dari beliau, hari ini. Novelis Indonesia, yang dengan Forum Lingkar
Penanya berhasil mengguncangkan masyarakat. Sederhana dalam penampilan, namun
dari sinilah para peserta terinsipirasi. Memakai gamis putih yang kembaran dengan anaknya yang ikut dalam forum, Asma (jika tidak salah). Dalam materinya
beliau menyampaikan seluk beluk tentang novel. Dari tujuan penulisan novel,
manfaatnya bagi masyarakat terutama remaja, hingga cara praktis menulis novel.
Gaya
penyampaian beliau sangat unik. Meskipun pribadinya religius, beliau mampu
menguasai audiens yang mayoritas anak muda, bahkan beberapa adalah anak-anak.
Acara ini
sangat berkesan bagi pesertanya, termasuk kami.
Para pesertapun diajak berjanji
untuk mulai mencintai kegiatan menulis.
Sebiru hari
ini... , alunan yang diputar saat itu benar-benar memberikan makna istimewa. Biarlah jadi .. Seputih hari ini, karena hari ini bertaburan
bintang-bintang hikmah. Allohuakbar!
Comments
Post a Comment